Masih dalam rangka perayaan 75 tahun Keuskupan Sufragan Bogor, Funsport Tenis Meja tingkat Dekanat Utara diadakan di Aula Paroki Santo Thomas Kelapa Dua, Depok, pada hari Sabtu, 15 Juni 2024.
Pertandingan tenis meja antar-paroki Dekanat Utara ini diikuti oleh tujuh paroki, yaitu Paroki Santo Thomas sebagai tuan rumah, Paroki Bunda Maria Ratu (BMR), Paroki Santo Paulus, Paroki Santo Herkulanus, Paroki Santo Mateus, Paroki Santo Markus, dan Paroki Santo Matias Cinere.
Setelah seremonial pembukaan, pertandingan tenis meja diawali dengan eksibisi antara ganda putra Romo Heru dan Romo Adi Indiantono melawan Pak Kunto dari Herkulanus dan Pak Rama dari Matias, yang dimenangkan oleh pasangan duo Romo. Lawannya ini memang kalah atau mengalah ya?
Pertandingan demi pertandingan berlangsung dengan seru ditingkahi berbagai macam yel-yel dari para suporter masing-masing paroki. Semakin lengkap suasana meriah di Santo Thomas, apalagi dengan adanya bazar UMKM yang menjual berbagai macam cemilan, makan siang, aksesoris hingga kaos rohani.
Jangan salah, para peserta pertandingan ini tidak hanya umat loh. Buktinya RD Ignatius Heru Wihardono selaku pastor Paroki Santo Thomas, sang tuan rumah pun turun ke lapangan ikut memeriahkan pertandingan tenis meja ini. Tidak hanya Romo Heru, RD Agustinus Adi Indiantono, selaku Pastor Paroki Santo Markus pun ikut ambil bagian dalam tim tenis meja parokinya.
Karena memakai sistem gugur dalam pertandingan tenis meja ini, maka tak heran bila paroki yang sudah kalah langsung angkat kaki dan pulang ke rumah masing-masing. Dan tinggallah beberapa paroki yang melaju terus dalam babak selanjutnya.
Paroki Santo Thomas sebagai tuan rumah sepertinya sedang disambangi oleh ‘bejo’ alias keberuntungan, sehingga melaju terus hingga ke babak final.
Bak mengulang sejarah dalam Funsport 75 tahun Keuskupan Sufragan Bogor ini, Paroki Santo Thomas kembali berhadapan dengan Paroki Santo Paulus di babak final. Ini pernah terjadi pada Funsport Badminton, yang akhirnya dimenangkan oleh Paroki Santo Paulus.
Sebelumnya disediakan dua meja untuk pertandingan Tenis Meja ini, ketika sesi babak final hanya disediakan satu meja di tengah aula. Tanpa dikomando, dua suporter masing-masing paroki pun membentuk ‘barisan’ di dua tempat dalam Aula Santo Thomas.
Permainan yang apik dan seru dari kedua tim Tenis Meja Santo Thomas dan Santo Paulus, ditingkahi teriakan-teriakan para suporter menambah greget permainan kali ini, padahal sore sudah semakin beranjak ditambah iringan hujan deras.
Tegang dan seru ditunjukkan oleh para pemain, yang tentu saja, keduanya ingin menjadi pemenang nomor satu. Juga ‘gregetan’ melihat para pemain yang terkadang membuat kesalahan sendiri dan akhirnya tidak mendapatkan poin.
Pada akhirnya, kali ini, tim Tenis Meja Santo Paulus harus mengakui keunggulan permainan tim Tenis Meja Santo Thomas. Romo Heru dan Peter menjadi pasangan ganda putra penentu kemenangan tim Tenis Meja Santo Thomas. Proficiat.
Bagaimana keseruan pertandingan Tenis Meja tingkat Dekanat Utara ini? Anda bisa mampir ke kanal Youtube Komsos Paroki St. Thomas. (Katharina Tatik)