KEUSKUPANBOGOR.ORG – Kini giliran Dekanat Selatan yang mengadakan salah satu kegiatan dalam rangka perayaan ulang tahun 75 tahun Keuskupan Bogor yaitu One Day One Spirit Misdinar. Mengusung tema “Be the Light and Serve with Joy” kegiatan ini diadakan pada hari Senin, 24 Juni 2024 di Wisma Lestari, Cikanyere, Cipanas.
Kegiatan yang mengusung konsep sehari bersama misdinar dari lima paroki yang berada di wilayah Dekanat Selatan Keuskupan Bogor ini dihadiri oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur selaku Uskup Keuskupan Bogor yang hadir untuk beraudiensi bersama para misdinar.
“Misdinar itu kan membantu tugas para Pastor di gereja. Dalam konteks be the light, para misdinar mampu menjadi terang bagi teman-teman seusia yang dapat menginspirasi mereka untuk rajin ke gereja. Dengan menjadi Misdinar kalian menjadi terang bagi orang lain,” tutur Monsinyur Paskalis kepada para peserta.
Lebih lanjut Monsinyur Paskalis menyampaikan harapannya agar para peserta bangga menjadi misdinar di Keuskupan Bogor serta menghargai dirinya agar tidak menjadi pribadi yang rendah diri.
Dalam momentum ini, peserta yang berjumlah 183 orang tersebut diberikan kesempatan untuk bertanya maupun sharing pengalaman. Lidwina, Misdinar berasal dari Paroki Santo Joseph Sukabumi menjadi yang pertama bertanya kepada Uskup.
“Bapak Uskup waktu kecil pernah menjadi misdinar? Kalau pernah, tolong ceritakan pengalamannya?,” tanya Lidwina.
Kemudian ditanggapi oleh Uskup yang menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi misdinar dan sering bertugas melayani. Ia pun turut menceritakan pengalaman yang tidak Ia lupakan ialah pada saat Imam melakukan konsekrasi. Dalam imajinasinya, hosti itu terlihat seperti domba.
Ada pula pertanyaan dari Goklas dari Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak yang bertanya apakah Uskup memiliki cita-cita sebagai seorang Uskup. Kemudian ditanggapi Monsinyur Paskalis bahwa dirinya tidak pernah bercita-cita sebagai seorang Uskup.
“Menjadi seorang Uskup adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Tidak ada cara untuk menjadi seorang Uskup karena jabatan Uskup diberikan langsung oleh Paus,” jelasnya.
Terakhir, Monsinyur Paskalis menyampaikan harapannya agar para misdinar harus memiliki memori-memori indah tentang panggilan mereka untuk melayani sebagai seorang misdinar. Monsinyur Paskalis ingin para misdinar bergembira dan bersukacita bersama. Tidak lupa, Monsinyur Paskalis ingin para misdinar tidak merasa rendah diri dan bangga akan dirinya serta bertumbuh menjadi pribadi yang bangga akan talenta yang diberikan kepada mereka.
Usai audiensi bersama Bapak Uskup, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan dinamika kelompok.
Perayaan Ekaristi
Rangkaian kegiatan pada hari ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dirayakan secara konselebrasi yang dipimpin oleh RD Ignatius Heru Wihardono.
Dalam homili yang disampaikan oleh RD Stefanus Sri Haryono Putro, Ia menceritakan pengalamannya sebagai seorang misdinar dulu. Pastor Dekan Dekanat Selatan tersebut pun menegaskan agar para misdinar dapat menjalankan pelayanan dengan penuh iman dan sungguh-sungguh.
“Persiapkan diri saat pelayanan dengan baik agar saat tugas kalian tidak gugup. Jika melakukan pelayanan kita harus melakukan dengan kesungguhan hati dan kegembiraan, maka kita bisa menjadi terang dan berkat bagi orang lain,” tutur Pastor yang bertugas di Paroki Santo Joseph Sukabumi tersebut.
Sebelum berkat penutup, RP Jose Maria CSE selaku panitia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang membantu penyelenggaraan kegiatan one day one spirit Misdinar Dekanat Selatan pada hari ini.
“Terima kasih untuk pihak-pihak yang membantu penyelenggaraan kegiatan hari ini. Semoga pada misdinar semakin bersemangat di dalam pelayanan,” tutur Pastor yang bertugas di Lembah Karmel Cikanyere tersebut.