Beri Perhatian pada Mereka yang Tersingkirkan; Pelantikan Pengurus Komisi Sahabat Lapas

Loading

Keuskupan Bogor –Jumat 9 Agustus 2024, Bapak Uskup Keuskupan Sufragan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, berkenan melantik sejumlah pengurus Komisi Sahabat Lapas. Pelantikan ini diawali dengan Perayaan Ekaristi yang diadakan di Kapel Sacra Familia yang berada di Jalan Kapten Muslihat No. 22, Bogor.

Mengawali homilinya, Bapak Uskup bertanya kepada para pengurus Komisi Sahabat Lapas yang akan dilantik, “Apakah yang mendorong bapak/ibu ini untuk menjadi anggota Komisi Sahabat Lapas?”

Karya dari Sahabat Lapas ini adalah kunjungan ke Lapas-lapas untuk bertemu dengan orang-orang yang sedang mengalami kesulitan atau tantangan dalam hidupnya sehingga mereka harus berpisah dengan keluarga untuk sementara waktu dan menghuni lembaga pemasyarakatan.

Tentunya kunjungan ke Lapas berbeda dengan kunjungan ke mall karena para pengurus Sahabat Lapas harus mempersiapkan menta.

“Saya berterima kasih kepada Anda karena bersedia menjadi Sahabat Lapas,” demikian Bapak Uskup Keuskupan Sufragan Bogor ini menyampaikan rasa terima kasihnya.

Monsinyur Paskalis kembali bertanya kepada para pengurus Komisi Sahabat Lapas, “Apa yang ada di hati Anda untuk mau terlibat dalam Sahabat Lapas?”

Beliau meminta para pengurus Sahabat Lapas yang akan dilantik tersebut, untuk menuliskan refleksi  mereka pada selembar kertas, boleh tanpa nama, lalu dikirimkan kepada Bapak Uskup. Tentunya ini menjadi PR bagi para pengurus Komisi Sahabat Lapas.

Sayangnya, menurut Bapak Uskup, tidak ada orang muda di sini yang terlibat dalam Sahabat Lapas.

Seruan Yesus yang mengingatkan untuk mengikuti-Nya, maka kita harus berani untuk menyangkal diri, memikul salib, dan tetap mengikuti-Nya.

Maksud dari memikul salib ini bukan berarti seperti Simon dari Kirene yang benar-benar membantu Yesus memikul salib-Nya, tetapi yang dimaksud adalah memikul salib kita masing-masing. Apapun pengalaman hidup kita, ada salib kehidupan kita dan masing-masing dari kita memilikinya. Salib itulah yang kita jalani karena kita mengikuti Kristus.

Karena mengikuti Kristus maka kita mau memikul salib kita masing-masing dan mengikuti kehendak Tuhan, dengan mencintai sesama, memberi perhatian pada sesama kita. Meskipun orang tersebut mungkin sangat menjengkelkan, namun karena kita mengikuti Kristus maka kita mengabaikan apa yang menjadi kesukaan kita.

Seperti halnya yang diminta oleh Paus Fransiskus bahwa kita diminta untuk memperhatikan mereka yang mengalami kemalangan, dipenjara, serta orang-orang yang tidak mendapatkan perhatian. Peristiwa kehidupan yang tidak terduga terjadi, membuat orang-orang seperti mereka itulah yang perlu mendapatkan perhatian.

Mengikuti Kristus berarti memberi perhatian kepada orang yang lemah, kesusahan, dan kurang mendapatkan perhatian. Kristus  hadir di dunia untuk memperlihatkan kasih Bapa termasuk kepada mereka yang sementara waktu tinggal di Lapas. Maka menjadi tugas Komisi Sahabat Lapas untuk menunjukkan perhatian dan kasih Allah itu.

Kita mau mengikuti Dia dengan memberi perhatian pada orang-orang seperti ini, menyangkal diri untuk memberi perhatian pada mereka. Karena Tuhanlah yang memberi contoh dalam memberi perhatian pada orang-orang yang membutuhkan. Roh Kudus menguatkan kita dan mendorong kita untuk memberi perhatian pada orang-orang yang lemah ini.

Seperti Kristus yang telah memikul salib-Nya  sampai akhir, maka kita pun bersedia memikul salib kita masing-masing sampai akhir. Meski ada kesulitan, namun kita tetap harus memikul salib kita. Demikian pula tugas para anggota Sahabat Lapas dapat melaksanakan karyanya hingga akhir.

Mari kita menyerahkan diri kita, mohon rahmat Tuhan agar mampu berjalan bersama Kristus dalam memikul salib kita masing-masing dan mengikuti Dia sampai akhir.

Pengurus Komisi Sahabat Lapas

Dibacakan oleh RD. Marsellinus Wisnu Wardhana, berikut ini susunan kepengurusan Komisi Sahabat Lapas, yang bertugas mulai dilantik hingga tahun 2027.

Moderator : RD. Augustinus Hardono

Ketua : Stefanus Gunawan Sutedjo.

Wakil Ketua : Heribertus Rubiyo.

Sekretaris 1 : Bernhard Mario Decima Rambing.

Sekretaris 2 : Elizabeth Susi Tjindaidi.

Bendahara 1 : Paula V.M. Roring.

Bendahara 2 : Maria Magdalena Endang Cahyanti.

Hubungan Masyarakat & Umum : SSA Wulandari.

Dekanat Utara

Koordinator Paroki St. Paulus, Depok Lama : Maria Enny Ruswanti.

Koordinator Paroki St. Paulus, Depok Lama : Andreas Petrus Nova Chrisnantoro.

Koordinator Paroki St. Herkulanus, Depok Jaya : I Made Leo Wiratma.

Koordinator Paroki St. Herkulanus, Depok Jaya : Angela Sutinah.

Koordinator Paroki St. Markus, Depok Timur : Agnes Veronica Widarini.

Koordinator Paroki St. Markus, Depok Timur : Y. Eko Putranto.

Koordinator Paroki St. Matheus, Depok II Tengah : Romanus Herdianto.

Koordinator Paroki St. Matheus, Depok II Tengah : Fransiskus Assisi Bambang Wiryawan.

Koordinator Paroki St. Matias, Cinere : Gracia Maria.

Koordinator Paroki St. Thomas, Kelapa Dua : Petrus Johanes Sugiyana.

Dekanat Timur

Koordinator Paroki Keluarga Kudus, Cibinong : Kiki Saraswati.

Koordinator Paroki Keluarga Kudus, Cibinong : Maria Magdalena Kamirah

Dekanat Selatan

Koordinator Paroki St. Yoseph, Sukabumi : Atanasia Megawati Sastratunggal.

Koordinator Paroki St. Petrus, Cianjur : Hendricus Suryadi.

Dekanat Barat

Koordinator Paroki Kristus Raja, Serang : Ignatius Heri Krisandi.

Koordinator Paroki St. Mikael, Cilegon : Agustinus Veryanto

Koordinator Paroki St. Maria Tak Bernoda, Rangkasbitung : Agnes Martiana.

Dekanat Tengah

Koordinator Paroki BMV Katedral, Bogor : Stefanus Agung Mujisantoso

Koordinator Paroki BMV Katedral, Bogor : Emanuela Dina Wagijo

Koordinator Paroki St. Fransiskus Assisi, Sukasari, Bogor : Andreas Purwanto

Koordinator Paroki St. Joannes Baptista, Parung : Yohanes Soegiono.

Koordinator Paroki St. Joannes Baptista, Parung : Stefanus Sugiarto.

Koordinator Paroki St. Faustina Kowalska, Bojong Gede : Herman Sina.

Koordinator Paroki St. Ignatius Loyola, Semplak : Lutgardis Susina Sukardi.

Selamat bertugas dan berkarya pengurus Komisi Sahabat Lapas. Tuhan memberkati. (Katharina Tatik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks