Umat Paroki Kristus Raja-Serang Rayakan Hari Pangan Sedunia dengan Cara Unik

Loading

SERANG– Hari Pangan Sedunia atau World Food Day merupakan peringatan global yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Peringatan ini merupakan momen untuk meningkatkan kesadaran global tentang masalah kelaparan dan kekurangan pangan di berbagai belahan dunia.

Terkait dengan hari pangan sedunia ini, umat Paroki Kristus Raja, Serang pun merayakannya dengan cara unik. Umat makan bersama makanan tradisional yang telah disiapkan setelah Perayaan Ekaristi pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Untuk diketahui, peringatan hari pangan sedunia ini dibentuk Organisasi Pangan dan Pertanian PBB atau lazim disebut Food and Agriculture Organization (FAO). Tujuan Hari Pangan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional terhadap pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat global, regional, maupun nasional. Peringatan ini juga bertujuan untuk memberantas kelaparan di seluruh dunia.

Pastor Paroki Kristus Raja, RD. Yohanes Suradi dalam sambutannya mengatakan, ada satu cerita singkat yang melatarbelakangi Ia memilih tema hari pangan sedunia ini yakni “Aku Lapar, Kamu Memberi Aku Makan (Matius 25:35).

Diceritakan RD Yohanes Suradi bahwa pada suatu ketika, St. Fransiskus Asisi berjalan dan kemudian berjumpa dengan seorang miskin atau juga seorang pengemis di pinggir jalan. Kemudian Dia mengatakan kepada Si pengemis itu, ‘saya tidak punya apa-apa untuk memberi makan kamu tetapi saya hanya menggunakan mantel’. Tetapi karena pada saat itu cuacanya adalah gerimis (hujan), maka St. Fransiskus Asisi membagi mantel itu menjadi dua, satu untuk dirinya dan satu untuk pengemis tadi. Dan apa yang dia lakukan ternyata pada malamnya dia bermimpi bahwa yang ditemui di pinggir jalan diberinya potongan pakaian itu adalah Tuhan Yesus sendiri.

Menurut RD Yohanes Suradi, cerita ini juga sejatinya direnungkan umat sekalian bahwa sesungguhnya kita memberikan kepada orang lain yang sedang membutuhkan makanan karena tidak mempunyai makanan maka sesungguhnya apa yang telah kita lakukan adalah kita lakukan untuk Yesus sendiri.

“Semoga tema Aku Lapar, Kamu Memberi Aku Makan, membuka juga hati kita untuk satu dengan yang lain saling menolong, saling membantu. Jangan pernah membuang-buang makanan, karena ingat bahwa di luar kita masih banyak orang yang belum bisa makan, yang masih membutuhkan makan dan masih membutuhkan juga uluran tangan kita. Tugas siapa memberikan kepada mereka adalah tugas kita semua,” pesan RD Yohanes Suradi.

Sebagai simbolis dibukanya hari pangan sedunia ini diadakan penyerahan makanan tradisional oleh adik Linus Lestya Hadi kepada Romo Yohanes Suradi selaku Pastor Paroki.

Juga penyerahan makanan tradisional oleh bapak Leonardus Widyatmoko selaku Wakil Ketua DPP kepada Romo Paulus Piter selaku romo Vikaris Paroki.

Setelah penyerahan simbolis makanan tradisional ini, maka bapak / ibu umat Paroki Kristus Raja Serang dipersilakan secara bersama-sama untuk mengambil makanan yang sudah tersedia di beberapa titik dengan rapi.

Semua umat menikmati makanan tradisional dengan penuh sukacita dan tidak saling berdesak-desakan saat mengambil makanan yang disediakan panitia.

Sebagai penutup dari acara ini adalah diadakannya pentas seni oleh wilayah-wilayah di Paroki Kristus Raja – Serang dan diakhiri dengan joget bersama.

(By. Stanis Kwen, Komsos Paroki Kristus Raja – Serang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Enable Notifications OK No thanks