Berita Paroki HKY
Sabtu, 23 November 2024
Ziarah merupakan suatu kegiatan yang sudah mengakar amat dalam bagi setiap insan Katolik.
Kita sering mendengar ungkapan bahwa gereja menggambarkan dirinya sebagai umat Allah yang berziarah ke tempat suci abadi.
Maka berziarah mengandung sesuatu yang sangat bermakna bagi banyak umat, termasuk umat Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius yang sudah terbentuk sejak tahun 2009, dan saat ini menjadi satu dari 11 lingkungan yang ada di Paroki HKY.
Sebanyak 80 umat beserta ketua panitia ibu Ari Nano dan ketua lingkungannya Bapak Alfonzo didampingi oleh Pastur Paulus Pera Arif Sugandi, Pr (Romo Pera) dan juga Suster Kepala Panti Werdha Saint Marie Joseph Suster Bonifasia KFS melaksanakan ziarah dengan berangkat sejak subuh, Sabu, 23 November 2024 dari HKY menuju Gua Maria Gunung Karmel Lembang.
Tiba di.lokasi pukul 09.00, mereka mendaraskan doa rosario dan juga jalan salib yang diawali dengan misa atau perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Pera.
Meski cuaca kurang mendukung karena hujan yang mengguyur hampir sepanjang jalan salib namun ibadat jalan salib 14 pemberhentian tetap terselesaikan dengan hikmat.
Noni Ginting salah satu umat yang sengaja meninggalkan payung, dan jas hujan di bus karena mengira cuaca akan cerah hari itu, merasa bahwa hujan yang mengguyur di saat jalan salib seperti atau menggambarkan cobaan dalam kehidupan terutama kehidupan menggereja yang harus dihadapi di masa depan, yang kadang sulit, namun bisa diterabas. Seperti saat jalan salib, hujan tak menghalangi untuk menyelesaikan ibadat.
Adapun pertapaan atau tempat Kudus yang dikelola oleh suster OCD (Ordo Carmelitarum Discalceatorum) atau Ordo Karmel Tak Berkasut sangat mendukung suasana doa yang hening dan khusuk. Hal ini dirasakan hampir semua umat yang hadir di tempat itu.
Selepas doa mereka melanjutkan dengan maksi dan rekreasi atau wisata ke Floating Market Lembang dan pulang kembali ke tanah Jonggol dengan membawa oleh-oleh perasaan yang penuh sukacita dalam kebersamaan yang guyub juga masih terngiang suara merdu Romo Pera menyanyikan lagu Kemesraan Iwan Fals.
/Liputan komsos HKY/ Fransiska fajariani
Foto Ponsius
Sungguh pengalaman berdoa yang tidak terlupakan, kekompakan yang semakin solid dibawah derasnya hujan..
Sungguh pengalaman berdoa yang tidak terlupakan, kekompakan yang semakin solid dibawah derasnya hujan..