Paroki Santo Joseph Menjadi Titik Akhir Perjalanan Kirab Misi Dalam Rangka Perayaan 75 Tahun Keuskupan Bogor

Loading

KEUSKUPANBOGOR.ORG- Pada hari ini yaitu Sabtu, 30 November 2024, Patung Bunda Maria dan Salib Misi akhirnya tiba di Paroki Santo Joseph, Sukabumi yang merupakan lokasi terakhir perjalanan Kirab Misi. Setelah kurang lebih delapan bulan perjalanan Kirab Misi dalam rangka perayaan ulang tahun ke-75 Keuskupan Bogor tercatat ada 33 lokasi perhentian Kirab Misi yang meliputi Paroki-paroki, Stasi-stasi dan seminari yang berada di Keuskupan Bogor.

Pada hari ini pun, umat sangat antusias menyambut kehadiran Patung Bunda Maria dan Salib Misi yang menjadi ikon dalam perjalanan Kirab Misi. Di pelataran gereja, ratusan umat berkumpul dan berbaris secara tertib mengikuti prosesi perarakan. Tampak barongsai memeriahkan penyambutan pada hari ini.

RD Tarcisius Puryatno selaku Pastor Paroki Santo Joseph, Sukabumi menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kirab Misi adalah momen dimana kita mensyukuri akan pertumbuhan dan perkembangan umat di Keuskupan Bogor.

Selain itu, dalam Kirab Misi kita diajak untuk semakin merenungi dan menyadari bahwa kehadiran Yesus dan Bunda Maria adalah peristiwa dimana manusia diselamatkan dan menjadi peristiwa untuk meneguhkan iman kita yang dikumpulkan dalam satu iman dan satu tujuan.

“Mari kita ikuti perjalanan Kirab Misi di paroki ini dengan sukacita dan bergembira bersama,” tuturnya.

RD Wolfgang Amadeus Mario Sara selaku Wakil Ketua Direktur Diosesan (Dirdios) KKI KKM Keuskupan Bogor menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang mendukung perjalanan Kirab Misi selama ini. Ia pun mengajak agar semua yang hadir untuk berdoa bersama agar kegiatan Kirab Misi di Paroki Santo Joseph dapat berjalan dengan lancar.

Mgr Paskalis Bruno Syukur selaku Uskup Keuskupan Bogor yang turut hadir pun menyampaikan bahwa dirinya sudah berkeliling ke satu paroki ke paroki lainnya dalam rangka menghadiri audiensi Kirab Misi bersama anak dan remaja. Beragam keunikan dan ciri khas dari masing-masing paroki menjadi keindahan tersendiri. Hari ini menjadi hari dimana Kirab Misi akan berhenti di lokasi terakhir perjalanan yang dijalani selama perayaan 75 tahun Keuskupan Bogor. Maka, Monsinyur Paskalis mengajak semua yang hadir untuk bersukacita serta mensyukuri anugerah ini.

Usai sambutan-sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan-penampilan dari Sekami. Penampilan tersebut seperti tutur Kitab Suci, drama musikal, serta tari-tarian.

“Apa Bedanya Uskup dan Pastor?”

Audiensi pada hari ini dibuka dengan pertanyaan dari Bryan yang bertanya apakah Bapak Uskup pernah marah. Kemudian ditanggapi oleh Monsinyur Paskalis yang menjawab bahwa dirinya pernah marah yaitu saat dirinya kecil dulu. Ia pernah marah kepada seorang anjing, ia pun menendang anjing tersebut. Namun, anjing itu malah berbalik menggigitnya. Maka dari peristiwa itu, Monsinyur Paskalis kapok untuk marah.

Kemudian pertanyaan selanjutnya dari Felicia yang bertanya apakah makanan yang disukai Bapak Uskup. Kemudian ditanggapi Bapak Uskup bahwa dirinya menyukai ikan goreng. Selain karena gizinya yang tinggi, dan ikan pun adalah makanan yang mengingatkannya kepada Tuhan Yesus karena dalam Kitab Suci ada tertulis tentang penyebutan ikan sebagai hasil tangkapan.

Selanjutnya pertanyaan dari Reihan yang bertanya tentang perbedaan Uskup dengan Romo. Yang kemudian dijawab oleh Pastor Hari yang mengatakan bahwa sakramen tahbisan itu ada tiga yaitu Tahbisan Diakonat, Tahbisan Presbiterat dan Tahbisan Episkopat. Maka, perbedaannya adalah sakramen yang diterima.

Usai perarakan, tampilan-tampilan serta audiensi yang dipenuhi dengan sukacita, rangkaian acara pada hari ini pun ditutup dengan Misa yang dirayakan secara konselebrasi yang dipimpin oleh Monsinyur Paskalis didampingi RD Tarcisius Puryatno, RD Stefanus Sri Haryono Putro dan RD Wolfgang Amadeus Mario Sara.

One thought on “Paroki Santo Joseph Menjadi Titik Akhir Perjalanan Kirab Misi Dalam Rangka Perayaan 75 Tahun Keuskupan Bogor

  1. Thomas Suhardjono says:

    Puji Tuhan🙏
    Akhirnya perjalanan Kirab Misi telah mencapai garis finishnya. Rahmat Tuhan tersalurkan sejak paroki Katedral Bogor, berjalan ke paroki2 di Dekanat Tengah, Barat, Utara, Timur, dan Selatan.
    Berkat Tuhan tercurah utk keuskupan Bogor dlm usianya 75 tahun ini.🙏
    Proficiat👏👏👏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks