Rayakan Satu Dekade Pelayanan, Wanita Bijak Katolik Keuskupan Bogor Gelar Misa Syukur dan Sarasehan

KEUSKUPANBOGOR.ORG – Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai Aula Magnificat, Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor, pada Sabtu, 30 Agustus 2025, saat anggota komunitas Wanita Bijak Katolik (WBK) Keuskupan Bogor berkumpul untuk merayakan HUT ke-10. Rangkaian acara yang mengusung tema “Berubahlah Oleh Pembaharuan Budimu (Roma 12:2)” ini diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur, didampingi oleh RP Bonefasius Budiman OFM dan Diakon Firston OFM.

Syukur atas Perjalanan Pelayanan

RP Bonefasius Budiman OFM selaku moderator WBK Keuskupan Bogor, menyampaikan bahwa sepuluh tahun perjalanan karya pelayanan WBK adalah anugerah penyertaan Tuhan yang patut disyukuri dan terus dijaga.

Dalam homilinya, Mgr Paskalis mengajak seluruh anggota WBK untuk setia melayani dan menghadirkan wajah Gereja yang penuh kasih melalui pembaruan hidup dan sikap. Beliau menegaskan bahwa apa yang dijalankan WBK selama ini merupakan wujud nyata sinodalitas: berjalan bersama umat Allah di Keuskupan Bogor.

“WBK hadir di Keuskupan Bogor dengan misi sebagai wanita yang bijaksana dan diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memberikan kekhasan serta keistimewaannya bagi kebaikan Gereja. Saya berharap melalui WBK ini, kalian menjadi pilar-pilar Gereja yang bertumbuh di dalam Tuhan,” pesan Monsinyur Paskalis.

Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tersebut pun menekankan pentingnya on-going formation atau pembaruan diri yang terus-menerus.

“Sepuluh tahun perjalanan ini menjadi undangan untuk semakin bertumbuh, memperbarui diri, dan menjadi saksi kasih Kristus di tengah keluarga, masyarakat, dan Gereja. Ini juga menjadi kesadaran bagi kita untuk berjalan bersama Allah dan berkarya bersama-Nya, sebab Allah menghendaki kita mengalami keselamatan, dan untuk itu kita mesti percaya kepada-Nya yang mengasihi kita,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa setiap orang yang diberi kepercayaan oleh Tuhan akan selalu disertai-Nya dalam mengelola talenta. Mereka yang sungguh mengikuti Tuhan akan bertumbuh menjadi pribadi yang baik, karena mengimani Tuhan yang memberikan segala kebaikan dalam hidup.

“Yesus menekankan bahwa wanita dilibatkan dalam karya keselamatan di dalam Gereja. Wanita menanggapi rahmat Tuhan dengan setia dan teguh pada iman yang dimiliki.” Monsinyur Paskalis menutup pesannya dengan menggarisbawahi pentingnya peran wanita di Gereja Katolik.

Pelayanan Wanita Bijak Katolik

WBK merupakan sebuah komunitas iman bagi para wanita Katolik di Keuskupan Bogor. Komunitas ini hadir sebagai ruang untuk berbagi pengalaman hidup dan perjalanan rohani, di mana para anggotanya saling menguatkan melalui kisah nyata dan kebersamaan. WBK bukan sekadar perkumpulan sosial, melainkan wadah pendampingan iman yang menolong para wanita Katolik untuk bertumbuh bersama, menemukan kekuatan di dalam Tuhan, dan menghidupi panggilan mereka secara lebih mendalam.

Melalui kegiatan doa, pendalaman iman, dan persaudaraan yang erat, WBK membantu para anggotanya untuk mengenali keunikan diri masing-masing dan memaknai karya Allah dalam setiap langkah hidup.

Wadah Berbagi dan Memperkuat Pelayanan

Usai Misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dalam suasana penuh keakraban. Para peserta diajak untuk merenungkan kembali perjalanan pelayanan WBK selama satu dekade sekaligus memperdalam pemahaman tentang peran dan panggilan wanita Katolik di tengah tantangan zaman.

Ibu Felicia Santi, selaku Ketua Panitia HUT ke-10 WBK, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan.

Sementara itu, Ibu G. Sekarsari Prawira, selaku PIC WBK Keuskupan Bogor, mengungkapkan rasa syukur atas kesetiaan para anggota selama sepuluh tahun perjalanan komunitas ini.

“Kami terus berjuang untuk semakin bertumbuh secara rohani. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Mohon doa agar kami dapat terus berproses, karena pelayanan kami belum sempurna, tetapi kami mau berjalan bersama Tuhan,” ungkapnya.

RP Bonefasius Budiman, OFM, juga menambahkan bahwa WBK terus berkembang di tengah berbagai tantangan, dan kekuatan itu lahir berkat dukungan penuh dari Mgr. Paskalis.

“Orang bijak tidak menilai dari permukaan, tetapi melalui kedalaman relasi. Dalam perjalanan WBK, Perayaan Ekaristi selalu ditempatkan sebagai sumber iman utama. Selain itu, Sakramen Tobat juga mendapat tempat penting dalam kehidupan komunitas ini,” ujar Pastor Paroki Santo Joseph, Cianjur, tersebut.

Monsinyur Paskalis pun menutup sesi sarasehan dengan ungkapan terima kasihnya kepada seluruh anggota dan para Suster yang setia berjalan bersama WBK.

“Pengalaman ini adalah perjalanan bersama antara Imam, Suster, dan umat awam untuk mengenal Kristus. Kita menyadari bahwa kita tidak berjalan sendiri dan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita,” tuturnya.

Dekade Pelayanan, Dekade Syukur

Selama sepuluh tahun, WBK Keuskupan Bogor telah menjadi wadah pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan rohani bagi para wanita Katolik. Melalui berbagai kegiatan doa, pendalaman iman, dan pelayanan sosial, WBK terus berkomitmen menghadirkan wajah Gereja yang penuh kasih dan persaudaraan.

Dalam kesempatan ini, Ibu Widya dan Suster Zita SFS turut berbagi pengalaman mereka selama mengikuti WBK. Keduanya bersyukur dapat menjadi bagian dari komunitas ini, karena proses pembinaan yang dijalani menjadi pengalaman berharga dan menguatkan iman mereka.

Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang hangat. Senyum sukacita para peserta menjadi tanda syukur atas karya Tuhan yang senantiasa menyertai perjalanan Wanita Bijak Katolik Keuskupan Bogor selama satu dekade.

One thought on “Rayakan Satu Dekade Pelayanan, Wanita Bijak Katolik Keuskupan Bogor Gelar Misa Syukur dan Sarasehan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Enable Notifications OK No thanks