Forum Komunikasi dan Kerja Sama Umat Kristiani Depok (FKKUKD)

Forum Komunikasi dan Kerja Sama Umat Kristiani Depok (FKKUKD):

Harus Bermanfaat Bagi Orang Lain

Senin, (8/6/2015) pukul 19:30 WIB umat Kristiani Kota Depok memenuhi salah satu ruangan lantai satu Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kamboja, Kota Depok untuk menyaksikan sekaligus memberikan dukungan atas pelantikan pengurus Forum Komunikasi dan Kerja Sama Umat Kristiani Depok (FKKUKD) yang malam itu dilantik oleh perwakilan pemimpin Gereja Kristen dan Katolik dengan dipandu Pdt. James Burnama.

Pelantikan ini dihadiri oleh para pendeta dan pastor dari gereja-gereja se-Kota Depok dibuka dengan doa yang bawakan Pastor Paroki Santo Matheus Depok Dua Tengah, RD. Aloysius Herman Yoseph Sudarto. Inti doa adalah agar Tujuh Karunia Roh Kudus sungguh berkarya dalam dan melalui para pengurus FKKUKAD yang akan dikukuhkan.

Kepada para pengurus FKKUKD, Pdt. Ir. Yongky Tanuwidjaja dalam kotbah singkatnya menyampaikan tiga pesan. Pertama; harus adanya kesadaran bahwa hidup kita tidak hanya untuk diri kita sendiri. Artinya kehadiran kita bermanfaat bagi orang lain termasuk yang berbeda agama sekalipun. Kedua; dalam melayani kita harus sesuai dengan pimpinan Roh Allah agar bisa menghasil buah-buah roh yang diantaranya adalah kasih kepada Allah dan sesama, sebagaimana didoakan oleh Romo Darto. Ketiga; Adanya persaudaraan yang rukun. Kalau kita umat Kristiani di Depok duduk bersama dengan rukun, berkat dan mukjizat akan terjadi di kota Depok bahkan di daerah-daerah sekitarnya.

Sebelum pelantikan, Sekretaris Umum FKKUKD, Mangaranap Sinaga, menjelaskan latar belakang segera dibentuknya kembali kepengurusan FKKUKD sebelum masa bakti usai (2013-2016), adalah karena Ketua Umum FKKUKD, Pdt. Yosef Sumekto pada Februari 2015 silam telah dipanggil Tuhan, sehingga terjadi kekosongan kepengurusan, yang juga disebabkan oleh pindah pelayanan ke daerah lain dari beberapa pengurus. “Hal ini penting agar roda pelayanan kepada umat/jemaat bisa berjalan maksimal. Gereja dan dogma boleh kita berbeda tetapi kita sehati dalam Kristus untuk membangun kota Depok”.

Sementara itu Ketua Umum FKKUKD periode 2015-2018, Pdt. Martin Luther Batubara, mengaku sebelum dibentuk FKKUKD Kota Depok tahun 2006 yang lalu, umat Kristian di Kota Depok berjalan sendiri-sendiri, tidak bersatu dan duduk bersama. “Dengan kepengurusan yang telah dilantik diharapkan untuk tetap menjaga kebersamaan dan persaudaraan yang ada”. Dijelaskan Martin, kebersamaan atau persatuan di sini tidak berarti melebur menjadi satu akan tetapi tetap dalam denominasi gerejanya masing-masing namun akan selalu berkumpul dalam setiap acara Natal, Paskah, serta termasuk kegiatan sosial lainnya seperti pengobatan gratis dan lain-lain, ujar gembala Gereja Pemberita Injil (Gapembri) Depok ini.

Darius Lekalawo dan Clara C. Maria Imm. Wara Wulandaru