Napak Tilas Perjalanan Misi Pastor Van Lith di Stasi Kerug, Paroki Promasan

Loading

Napak Tilas Perjalanan Misi Pastor Van Lith di Stasi Kerug, Paroki Promasan

unio mendaki

Keuskupan-Komsos — Kegiatan Temu Imam Diosesan Regio Jawa memasuki hari kedua. Pukul 04.15, di setiap kamar peserta berbunyi ‘Morning Call’ sebagai tanda peserta harus segera bangun dan berkumpul di Lobby Hotel untuk memulai kegiatan hari ini. Wajah-wajah segar seluruh peserta, menunjukkan mereka siap memulai perjalanan napak tilas menuju Stasi Kerug. Setelah pembagian Bus, peserta berangkat menuju titik pemberangkatan di tempat rekreasi Rumah Kamera, Desa Majasingi.

unio istirahatSetibanya di Lokasi, semua peserta berkumpul melakukan pemanasan, dan dilanjutkan pengarahan dari Kepala Desa Majasingi dan Kapolsek Borobudur. Setelah doa dan foto bersama, pukul 06.30 peserta diberangkatkan. Cuaca hari ini cukup mendukung untuk perjalanan menyusuri bukit menoreh. Memasuki rute yang terus menanjak, rombongan mulai terpecah menjadi berapa kelompok. Banyak peserta mulai kelelahan dan mengucurkan keringat menaklukkan jalanan berdebu dan berbatu. Dibeberapa titik, nampak para relawan dari umat setempat menyapa peserta dan memberikan bantuan, bahkan ada yang menyiapkan makanan ringan dan jamu sebagai pemompa semangat. Melewati pos pertama, jarak antar peserta semakin jauh.

unio pengarahanPukul 08.40, sebagian besar peserta sudah sampai di Kapel St. Petrus & Paulus Kerug yang menjadi titik akhir napak tilas. Panitia cukup terkejut, karena peserta tiba lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan. Sambil menanti acara selanjutnya, peserta menikmati hidangan tradisonal yang disediakan oleh umat setempat. Sebagian besar peserta terlihat berbaring di kursi-kursi gereja melepaskan lelah. Pukul 10.00, acara dilanjutkan dengan ‘sharing’ dari umat mengenai misi pertama di tempat ini. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Goa Maria Sendangsono. Canda tawa peserta semakin ramai ketika mereka menaiki truk. Banyak dari mereka menirukan suara-suara kambing dan sapi yang membuat umat dan peserta tertawa lepas.

Pukul 12.00, peserta sudah tiba di Goa Maria. Sambil menanti jadwal Ekaristi pukul 15.00, banyak peserta memanfaatkan waktu untuk tidur memulihkan tenaga.

unio misaPukul 15.00, Ekaristi Perayaan Tahun Hidup Bakti Keuskupan Agung Semarang di mulai. Ekaristi yang dihadiri ribuan umat, serta ratusan imam dan biarawan-biarawati ini dipimpin oleh Mgr. Johanes Pujasumarta didampingi Mgr. Antonius Subianto (Uskup Bandung) dan Mgr. Blasius Pujaraharja (Uskup Emeritus Ketapang) beserta 4 imam yang berkarya di Keuskupan Agung Semarang. Dalam Homilinya, Mgr. Pujasumarta mengungkapkan bahwa perayaan ini sudah dipersiapkan sejak lama. Beliau juga menyampaikan melalui perayaan ini, kita diajak untuk melihat betapa indahnya panggilan Tuhan. Allah yang kita imani itu misteri, tetapi bisa kita imani dan kita alami dalam hidup kita. Sehingga setiap pribadi yang menjawab panggilanNya bisa sampai pada pengosongan diri. Lebih lanjut beliau menyampaikan: “misteri itu bermakna karena ada Yesus Kristus yang merupakan kabar dari Allah yang tidak kelihatan itu. Yesus Kristus hadir di tengah-tengah kita dipersiapkan oleh Allah sendiri begitu rupa sampai menjadi manusia oleh karena daya kekuatan Roh Kudus melalui Bunda Maria yang kelahirannya kita rayakan hari ini.” Jaman sekarang mungkin orang acuh tak acuh dengan misteri Tuhan itu. Hal ini terjadi karena buah-buah dari sekularisme yang melanda dunia ini.

Dalam Perayaan Ekaristi ini, juga diadakan pengucapan Kaul Eremit Diosesan Romo Martinus Suhartono Sanjoyo yang selama lima tahun ini mencoba hidup seturut cara hidup eremit. Pukul 17.10, Perayaan Tahun Hidup Bakti selesai. Para peserta kegiatan UNIO region jawa melanjutkan kegiatan dengan berkumpul di Paroki Promasan dan kemudian menuju penginapan.

Setelah makan malam, peserta diajak berekreasi bersama menikmati pertunjukan lawak dan makanan ala ‘angkringan’. Meskipun kegiatan hari ini sangat melelahkan, ternyata para imam masih antusias menikmati acara hingga malam.

joned

One thought on “Napak Tilas Perjalanan Misi Pastor Van Lith di Stasi Kerug, Paroki Promasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks