Kunjungi PT Serambi Botani Indonesia, Mgr. Paskalis Ajak Akademisi dan Praktisi Sumbangkan Pemikiran

Loading

Bogor – Keuskupanbogor.org – Dalam rangka mengembangkan karya pastoral di Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis mengajak para akademisi, praktisi dan pengusaha untuk menyumbangkan ide-ide kreatifnya. Peran aktif umat dalam memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan reksa pastoral Keuskupan Bogor  menjadi salah satu perhatian beliau saat ini. Banyaknya umat di Keuskupan Bogor yang memiliki potensi dan kompetensi dalam aneka bidang kehidupan hendaknya dapat menolong Keuskupan dalam merencanakan dan mengembangkan aneka potensi yang ada di wilayah Keuskupan Bogor.

Ki-Ka : Beno Yasin, Jany, M.M Fatima, Mgr. Paskalis, Y. Dwiko. G, RD. David, Juki.

Terkait hal itu, secara pribadi, Selasa, 10 April 2018, Bapa Uskup Mgr. Paskalis mengunjungi PT Serambi Botani Indonesia yang berada di kompleks IPB, Taman Kencana, Bogor. Dalam kunjungan personalnya Bapa Uskup Mgr. Paskalis disambut oleh Yakobus Dwiko Gunawan dan Maria Magdalena Fatimah. Kunjungan ini merupakan sebuah berkat bagi Dwiko yang kebetulan pada hari itu sedang berulang tahun. PT. Serambi Botani adalah sebuah gerai yang memasarkan produk-produk hasil penelitian dan pengembangan IPB yang bekerja sama dengan para petani, UKM dan masyarakat luas. Dalam kunjungan ini Mgr. Paskalis diajak untuk melihat mini pabrik pembuatan beras analog dan mie jagung serta ke lab pengembangan penanaman beras 3S.

Mgr. Paskalis menjelaskan harapan pengelolaan lahan Andreas Farm.

Keberlanjutan dari kunjungan ini, Mgr. Paskalis mengajak Dwiko dan Fatima untuk memberikan sumbangan ide dan pemikiran dalam pengelolaan lahan tanah di kawasan Andreas Farm Paroki Santo Andreas Sukaraja. Di kawasan calon bakal gereja Paroki Santo Andreas ini, selain telah dibangun sarana Jalan Salib dan Pendopo Maria (dalam proses pengerjaan), sambil menunggu proses IMB, Mgr Paskalis menghendaki agar lahan hijau di kawasan ini dapat dioptimalkan sedemikian rupa. Kunjungan Bapa Uskup ke Andreas Farm ini disambut baik oleh Romo Christo sebagai Pastor Paroki Santo Andreas. Mgr. Paskalis berharap agar kawasan doa ini bisa menjadi wisata rohani dan wisata ekologi di Keuskupan Bogor, tentunya dengan tetap mengupayakan pembangunan gereja di lahan ini. (RD. David/Komsos Keuskupan Bogor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!