Surabaya-Keuskupan : Pertemuan NasIional Forum Pendamping Buruh Nasional ke XX dengan Tema “Partisipasi Ekonomi Yang Memerdekakan” diselenggarakan di Wisma Tamu Surabaya, tanggal 10 – 12 Agustus 2018. Pada Pertemuan Nasional ke XX ini belajar tentang Koperasi Konsumsi. Dengan harapannya kita telah membenahi CU yang kita dampingi, lalu mencoba dengan mengembangkan dalam bentuk Koperasi Konsumsi. Mengapa ? Karena pinjaman ke CU bersifat konsumtif, tidak setiap anggota mampu berwirausaha, pesangon atau pensiun rata-rata dihabiskan untuk hal konsumtif (bukan investasi), kebutuhan anggota sebenarnya bisa diselesaikan oleh anggota itu sendiri, koperasi konsumsi menjadi tawaran alternative untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku usaha anggota serta pembangunan pasar tertutup.
Dengan PERNAS FPBN ke XX ini bisa menjadi pemantik bagi suatu gerakan ekonomi buruh di pelbagai tempat demi kesejahteraan bersama dengan tujuan :
- Menyegarkan semangat dari penggiat LO anggota FPBN dalam Pastoral Perburuhan di daerah masing-masing.
- Mendapatkan informasi terbaru terkait dengan isu perburuhan dari berbagai tempat di Indonesia.
- Meningkatkan kapasitas pendamping buruh LO anggota FPBN untuk menjadi animator dan fasilitator gerakan ekonomi.
- Menemukan tindaklanjut isu koperasi dan gerakan buruh dalam Pastoral Perburuhan yang dilakukan Lembaga Otonom maupun FPBN.
Narasumber, disampaikan oleh RD. Tri Budi (Perencanaan Pastoral Keuskupan Surabaya) dengan topik “Rekoleksi Para Penggiat FPBN” dan oleh Mas Darsono (Ketua Koperasi Konsumsi Purwokerto) dengan topik “Membangun KopKun Dalam Basis Komunitas”. Sebelum narasumber ini menyampaikan materi diawali dengan pengantar oleh Vikjen Keuskupan Surabaya RD. Eko Budi Susilo dengan topik “Gereja Hadir Di Dunia Industrial”.
Kegiatan PERNAS FPBN ke XX ini diikuti oleh Para Pengurus Lembaga Pendamping Buruh Aggota FPBN yang terdiri dari Keuskupan Agung Makassar, Keuskupan Surabaya, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Bogor, Keuskupan Tanjung Karang Lampung, dan Keuskupan Agung Palembang. (Leonardus Widyatmoko)