Sukabumi-Keuskupan : Orang Muda Katolik Paroki Santo Joseph Sukabumi mengadakan kegiatan Sukabumi Youth Camp 2018 pada tanggal 17 – 19 Agustus 2018 di Villa PG Gekbrong Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan ini mengambil tema “Follow Jesus With Heart as a Youth”.
Kegaiatan yang di hadiri 80 orang peserta OMK dan KKMK, 2 pembicara dari PDKK Keuskupan Bogor ( Kak Cinde dan Kaka Virian ), 2 orang frater ( Fr Dismas dan Fr. Damian) serta Romo Komisi Kepemudaan RD Robertus Ari Priyanto merupakan kegiatan camp pertama yang diadakan oleh OMK Sukabumi yang didukung Persekutuan Doa Karismatik Katolik. Pemandangan di halaman gereja ketika Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 berbeda dari biasanya kosong kini dipenuhi OMK untuk melakukan upacara bersama, ya ini kali pertama juga OMK kami melakukan upacara bersama di halaman gereja. Setelah upacara selesai kami melanjutkan perjalanan menuju tempat camp menggunakan angkutan umum, perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit untuk tiba dititik angkot masuk dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati lereng gunung kapur untuk mencapai tempat camp yang dituju. Sesampainya di tempat camp kami langsung menyantap makan siang bersama lalu kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi yang dibawakan oleh Fr Damian dan Fr Dismas yang berisi bagaimana bahwa kita sebagai orang muda harus menjadi OMK yang mau melayani gereja. Sesi kedua yang dibawakan oleh RD Dwi Karyanto berisi tentang percintaan beda agama. Setelah sesi dari Frater dan Romo kami mengadakan pensi dari setiap kelompok dalam bentuk tarian, menyanyi dan drama. Dan di malam hari kegiatan dilanjutkan dengan walking with Jesus, setiap kelompok berjalan melewati area – area gelap dan hanya membawa satu pelita (penerang) menuju pos – pos penguji , dari walk with Jesus ini mengajarkan bahwa jalan yg gelap akan menjadi jalan yg terang bila kita menyertakan Tuhan dalam jalan itu dan bahwa kita harus serta merta menjaga relasi kita bukan hanya dengan Tuhan tapi dengan sesama, mau saling peduli dan saling menjaga tanpa membeda bedakan satu sama lainnya. Acara hari pertama selesai dengan doa penutup yg di pimpin oleh Fr. Dismas.
Hari kedua diawali dengan senam lalu doa pagi dan sarapan. Setelah itu kami masuk ke sesi pembicara kami yg itu Ka Virian dan Ka Cinde, pada sesi Ka Virian mengajarkan bagaimana cinta kasih Allah kepada kita anak-anaknya, dan pada sesi Ka Cinde bagaimana kita mau mengakui segala dosa kita dengan jujur saat mengaku dosa ketika sakramen tobat dan mau berubah menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Yesus. Lalu kegiatan berlanjut dengan ibadat tobat yg di pimpin oleh Fr. Dismas, dan sakramen tobat oleh RD Agustinus Hardono dan RD Christo. Tidak cukup itu kami pun menyediakan layanan counseling time dimana setiap peserta boleh melakukan counseling kepada beberapa counselor yg telah ditunjuk.
Camp hari sabtu malam dilanjutkan dengan doa pencurahan Roh Kudus yang diawali dengan pembaharuan janji baptis dipimpin oleh RD Robertus Ari Priyanto. Pencurahan Roh Kudus membuat kami merasakan bagaimana Roh Kudus hadir dalam setiap pribadi kami, adapun kesaksian dari beberapa peserta dan panitia bermacam – macam ada yg merasakan adanya aliran listrik, kedinginan, panas, kesemutan, beberapa anggota tubuh tak bisa di gerakan, menangis tersedu – sedu dan puji Tuhan ada juga yang mendapat karunia berbahasa Roh. Kami percaya bahwa Roh Kudus hadir dalam setiap kami dan mengubah kami menjadi pribadi yang lebih mau mendekatkan diri pada Yesus serta menjadi OMK yang mau melayani Tuhan dengan sungguh – sungguh. Kegiatan dilanjutkan dengan acara santai menghangatkan tubuh dengan ber api unggun bersama, penuh sukacita hadir saat acara ini kami bernyanyi dan memuji Tuhan bersama sambil mengelilingi api yang berkobar, menandakan bahwa semangat kami bagaikan api yang berkobar untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Kegiatan sabtu malam 18 agustus 2018 ditutup dengan doa malam bersama yang dipimpin oleh salah seorang peserta Youth Camp.
Hari Minggu,19 Agustus 2018 merupakan hari terkahir kegiatan ini tak lupa setiap pagi kami selalu mengawal dengan doa, senam dan sarapan. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sesi apa itu komisi kepemudaan? Yang dibawakan oleh RD Robertus Ari Priyanto, setelah sesi selesai outbond pun dimulai namun ada beda dari biasanya, dari setiap outbond para peserta dalam kelompok menulis pelajaran apa yang di dapat dalam setiap permainan yang sudah dilakukan. Kegiatan ditutup dengan misa yang dipimpin oleh Romo Ari dan ada penyematan pin kenang-kenangan kepada peserta sebagai tanda berakhirnya kegiatan Sukabumi Youth Camp 2018.(Panitia)