Purwokerto – Komsos Bogor : Setelah resmi ditahbiskan menjadi Uskup Purwokerto oleh Mgr Rubiyatmoko (Uskup Semarang) sebagai penahbis utama pada selasa, 16 Oktober 2018 di Aula Widyautama Universitas Soedirman, sore tadi (Rabu, 17 Oktober 2018), Mgr Tri Harsono merayakan misa stasional perdana di Gereja Kristus Raja Katedral Purwokerto. Misa berlangsung dengan khidmat dan sakral dengan dihadiri pula oleh Uskup Emeritus, Mgr Julianus Sunarka dan Mgr Blasius Pujaraharja. Lima puluhan imam di panti imam menjadikan perayaan ini sungguh anggun, indah dan sakral.
Dalam homilinya, Mgr Tri Harsono yang berusia ke -52 mengajak agar setiap orang Katolik membiasakan untuk menumbuhkan hal-hal yang baik, sekecil apapun itu. “Mari kita mulai membiasakan, kemudian dari kebiasaan menjadi sebuah budaya dan akhirnya menjadi sebuah identitas yang baik dan berkualitas. Ada banyak orang memberi tetapi belum tentu punya kasih. Demikianpun orang dikatakan punya kasih kalau ia sudah berani untuk memberi”, demikianlah pesan lugas yang disampaikan Mgr Tri dihadapan seluruh umat yang memenuhi ruangan gereja Katedral sampai dengan di luar gereja. Usai Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng utama serta 52 tumpeng kecil yang disiapkan sebagai konsumsi umat semua. Para pejabat pemerintah, kepolisian, TNI dan FKUB turut hadir dalam acara penuh kekeluargaan ini. Bahkan kelompok Gusdurian yang pernah mengisi koor pada ulang tahun paroki Majenang turut hadir dan memberikan tampilan sebuah lagu bersama dengan Mgr Sunarka di atas panggung. Sementara itu sambutan dari pemerintahan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menyampaikan ucapan selamat kepada Mgr Tri Harsono. “Saya yakin kita akan punya masa depan yang lebih baik. Gereja dan pemerintah bersinergi”, papar wakil bupati yang baru dilantik pada 24 September 2018. Acara akan berlangsung semalam suntuk dengan adanya pertunjukkan wayang kulit oleh Ki Dalang Kukuh Banu Aji dengan lakon Mbangun Amarta. (RD David)