Ajak OMK Cintai Musik Liturgi, Komisi Kepemudaan Gelar Lomba Kor

Loading

Parung – Keuskupanbogor.org: Sabtu (1/12/2018) pagi, area kompleks Sekolah Marsudirini, Telaga Kahuripan Parung nampak ramai dengan kehadiran para kaum muda. Para OMK tersebut berkumpul untuk mengikuti Lomba Paduan Suara OMK se-Keuskupan Bogor yang diselenggarakan oleh Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Bogor.

Para peserta dan pendukung menyaksikan pemutaran video dari penampilan tiap peserta. (Foto: Hari Sisworo)

Selain menjadi ajang pertemuan tahunan bagi para orang muda se-keuskupan, lomba bertajuk Berpadu dalam Harmoni Menyambut Kelahiran Kristus ini juga bertujuan untuk memperkenalkan OMK pada musik liturgi. Kadangkala, liturgi dicap kaku dan bertolak belakang dengan semangat kaum muda yang dinamis. Namun melalui lomba ini, Komkep ingin mengajak OMK untuk mencintai kekayaan musik liturgi Gereja Katolik. Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur turut hadir untuk memberikan dukungan bagi seluruh OMK yang akan berkompetisi. Setelah menyampaikan sambutan, Mgr. Paskalis pun memukul gong sebanyak tiga kali sebagai simbol pembukaan acara.

Duta paduan suara

Kompetisi ini merupakan lomba paduan suara perdana yang digagas oleh Komkep Keuskupan Bogor. Sebanyak 488 peserta dari 19 paroki di Keuskupan Bogor tampil satu per satu, mewakili 21 kelompok paduan suara. Acara dibagi ke dalam dua sesi: sesi 1 (pagi) untuk peserta dari paroki-paroki yang dekat dengan lokasi lomba, dan sesi 2 (siang) untuk peserta dari paroki-paroki yang lebih jauh. Gelaran lomba ini juga dimeriahkan dengan bazaar aneka makanan dan minuman.

Tiap peserta membawakan lagu Adeste Fideles sebagai lagu wajib yang dinyanyikan secara a capella dan satu lagu pilihan. Untuk menjaga netralitas, penampilan dinilai oleh tiga orang juri yang dipilih dari luar Keuskupan Bogor. Mereka adalah Lucia Elisabet Siagian dari Keuskupan Bandung, Fransiskus de Sales Onggo Lukito dari Keuskupan Agung Jakarta, dan Budi Santoso Yohanes dari Keuskupan Malang. Ketiganya adalah para pegiat paduan suara dan musik Gereja. Mereka menilai tiap peserta berdasarkan tiga kriteria, yakni intonasi, kualitas vokal, dan kesesuaian dengan partitur. Menurut Cheryll Claudia, anggota Komkep Keuskupan Bogor yang menjadi Ketua Panitia lomba kor ini, pemenang dari kompetisi ini akan menjadi duta paduan suara orang muda Keuskupan Bogor. Nantinya, pemenang akan dilibatkan untuk tampil dalam berbagai acara, seperti Natal Keuskupan Bogor dan kegiatan-kegiatan lainnya dalam tingkat yang lebih luas.

Tetap rendah hati
Penyerahan hadiah kepada para pemenang. (Foto: Hari Sisworo)

Menjelang pukul lima sore, para peserta dan pendukung pun berkumpul di lapangan indoor Sekolah Marsudirini untuk menantikan pengumuman pemenang dan penutupan lomba. Sorakan dan tepuk tangan mengiringi hasil keputusan juri yang dibacakan oleh pembawa acara. Paduan suara OMK Paroki BMV Katedral Bogor yang dikenal dengan nama BMV Youth Choir (BMVYC) keluar sebagai Juara 1, diikuti oleh OMK St. Paulus Depok sebagai Juara 2, OMK St. Matias Cinere sebagai Juara 3, OMK PKKC Juara Harapan 1, dan OMK St. Herkulanus Juara Harapan 2. Selain itu, penghargaan dirigen terbaik diberikan kepada Charel Prayogi Tirtowijoyo dari kelompok paduan suara OMK Maria Bunda Segala Bangsa Kota Wisata.

Aloisius Johnsis, salah satu anggota kelompok suara tenor dalam BMVYC, mengungkapkan bahwa tim BMVYC yang berjumlah 25 orang ini telah mempersiapkan diri selama sekitar dua bulan. Sejak audisi di bulan Oktober, mereka rutin berlatih hampir setiap Sabtu dan Minggu hingga akhir November. Johnsis mengaku sangat gembira dengan hasil perlombaan ini, dan mengingatkan BMVYC untuk terus berlatih dan tetap rendah hati atas prestasi yang diraih. Bagi seluruh OMK Keuskupan Bogor, Johnsis juga menyatakan harapan yang senada. “Semoga melalui momentum lomba ini, paduan suara OMK di paroki-paroki dapat terus dan rutin dalam karya pelayanan di paroki,” ujarnya.

Proficiat OMK BMV Katedral dan seluruh OMK Keuskupan Bogor! (Hari Sisworo/Mentari)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Enable Notifications OK No thanks