Cianjur-keuskupanbogor.org: Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur mengunjungi umat dan memimpin langsung Misa Perayaan Natal di Paroki St. Petrus Cianjur. Kunjungan ini merupakan kunjungan kegembalaan dalam rangka menyapa, merangkul, dan menghadirkan semangat kelahiran Yesus Kristus di tengah umat Paroki. Perayaan Natal tahun 2018 ini menjadi begitu istimewa bagi umat Paroki St. Petrus Cianjur dengan hadirnya Mgr. Paskalis. Pasalnya, perayaan Natal tersebut adalah yang pertama kali bagi Mgr. Paskalis di paroki ini.
Menjadi Manusia Natal
Pada homili dalam Perayaan Ekaristi Malam Natal (24/12/2018), Bapa Uskup menyampaikan kedukaan mendalam atas musibah tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung Selatan, khususnya daerah yang menjadi bagian dari Keuskupan Bogor. Mgr. Paskalis mengatakan bahwa kedukaan tersebut adalah kedukaan bersama, di mana banyak pihak ikut menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut, termasuk Paus Fransiskus. Hal tersebut, menurut Mgr. Paskalis, adalah salah satu bentuk solidaritas dari semua pihak. Menanamkan dan mengaktualisasikan rasa solidaritas menjadi salah satu pesan penting dari Mgr. Paskalis untuk ditanamkan dalam diri umat Paroki St. Petrus Cianjur.
“Tsunami telah menghantam daerah di keuskupan kita, tepatnya daerah Anyer, Tanjung Lesung, dan Labuan. Umat kita di Labuan malam ini tidak bisa merayakan Malam Natal seperti biasanya, mereka harus pindah ke tempat yang lain. Banyak saudara kita yang menjadi korban. Banyak pihak yang menyampaikan kedukaan dan keprihatinannya, muncul rasa solider dari mana-mana, bahkan dari Paus sendiri. Jadi ada solidaritas antarumat manusia, bukan hanya dari kita di Indonesia, tetapi dari mana-mana, baik umat Katolik maupun yang bukan Katolik. Perayaan Natal kita ini adalah kita merayakan Tuhan yang mempunyai rasa solidaritas yang tinggi dengan kita. Allah yang kita imani adalah Allah yang mau berjalan dengan kita manusia ini. Ia tidak melepas kita berjalan sendirian, maka Ia lahir menjadi manusia. Marilah kita menjadi ‘manusia Natal’ yang solider, manusia yang saling meneguhkan satu sama lain. Yang kedua, ‘manusia Natal’ adalah manusia yang berpartisipasi dalam kebersamaan.”
Dalam khotbahnya, Bapa Uskup juga menyampaikan apresiasi dan ucapan syukur kepada Presiden Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo, yang telah mengerjakan Jalan Tol Trans Jawa. Menurut Mgr. Paskalis, kita perlu meneladan Bapak Presiden yang bekerja, kreatif, dan melayani banyak orang.
“Saya membaca (koran) Kompas empat hari yang lalu, di sana diberitakan bahwa Presiden Jokowi, mempersembahkan kepada kita sekalian rakyatnya, jalan Tol dari Anyer sampai Panarukan. Presiden kita mempersembahkan jalan bebas hambatan, jalan tol Trans Jawa. Selama menjadi presiden ia mendorong rakyatnya supaya bekerja, memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Ini berita besar, kerja besar, dan hadiah besar untuk bangsa Indonesia. Kita tidak perlu macet-macet ria lagi, khususnya di Jawa ini. Beliau memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Dia mau supaya rakyatnya tidak menderita, mau rakyatnya senang. Ini berita besar, ia mencintai rakyatnya. Dia mau membebaskan rakyatnya dari penderitaan-penderitaan karena kemacetan. Kita harus menjadi ‘manusia Natal’ yang hadir, bekerja, kreatif, bukan menjadi orang yang malas. Jangan menjadi orang Katolik yang hanya meminta-minta, ikutilah gaya presiden kita yang bekerja, kreatif. Bekerja bukan untuk dirinya sendiri!” tegasnya.
Teguhkan Iman, Jadi Duta Keindahan
Sebagai pesan natal, Bapa Uskup saat Misa pagi (25/12/2018) menyampaikan agar umat Paroki St. Petrus Cianjur, harus menjadi wajah Gereja Katolik di Cianjur. Ia juga berpesan agar orang tua menjaga dan mengarahkan generasi muda Paroki St. Petrus Cianjur, agar terus teguh dalam iman Katolik mereka.
“Saya pesankan kepada saudara sekalian sebagai pesan natal, mari rawatlah iman Katolik kita, warisan, ayah ibu kita, keluarga kita, dari pastor-pastor sebelumnya. Dan saya mohon, bimbinglah dan didiklah anak-anak yang sedang berjalan sebagai orang Katolik, sehingga kita berharap bersama, Gereja Katolik kita terus tumbuh di tempat ini. Saya serahkan kepada kita sekalian wajah Gereja Katolik keuskupan kita di tanah ini, di Cianjur ini. Jika wajah Anda baik, maka wajah Gereja Katolik di tanah ini juga menjadi baik. Marilah kita menjadi duta-duta keindahan di tanah ini, menjadi ‘manusia natal’ yang merawat bumi kita, alam semesta kita”.
Setelah misa tersebut, Bapa Uskup menyempatkan diri dalam acara ramah tamah di gedung GFC, Paroki St. Petrus Cianjur. Dalam acara tersebut, hadir juga Kapolres Cianjur, Ibu AKBP Soliyah SIK, MH. dan Dandim 0608 Cianjur, Ibu Letkol CZI Hidayati, ST, MT. dalam sambutannya, kedua petinggi di jajaran Polri dan TNI tersebut selain mengucapkan selamat Natal, juga berpesan agar seluruh umat Katolik di Paroki St. Petrus Cianjur bisa menjaga persatuan, kesatuan, serta keamanan, terutama pada tahun politik ini. Sebelum acara ramah tamah berakhir, Bapa Uskup bersama Pastor Paroki St. Petrus Cianjur Pater Bonefasius Budiman, OFM menyerahkan sertifikat kepada para peserta lomba pembuatan Kandang Natal dan lomba gerak-lagu. Mgr. Paskalis mengapresiasi kegiatan-kegiatan tersebut dan berpesan agar umat Cianjur terus melaksanakannya dalam rangka mempersatukan dan menjaga rasa solidaritas umat.(Engky/Komsos St. Petrus Cianjur)