Selamat Jalan Bapak Ferdinandus Pendi Meak (Ayahanda RD Paulus Piter)

Loading

Foto Bapak Ferdinandus Pendi Meak. (Foto : RD David)

Cibinong – keuskupanbogor.org : “Dukacita mengingatkan perbuatan orang yang meninggal”, tandas Romo Jeremias saat membuka Misa Requiem Bapak Ferdinandus Pendi Meak, ayahanda dari RD Paulus Piter di Gereja Paroki Keluarga Kudus Cibinong (Senin,14/01/2019).  Bapak Pendi, panggilan akrabnya,  lahir pada 26 Desember 1940 tutup usia pada sabtu (12/01/2019) dan disemayamkan di rumah duka Filemon, Cibinong. Misa requiem dilaksanakan secara konselebrasi bersama RD. Gregorius (Pastor Vikaris Paroki St. Markus, Depok Timur), RD. Natet (Pastor Vikaris Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Kotawisata), dan RD Paulus Piter (Pastor Vikaris Paroki BMV, Katedral). Tampak pula puluhan imam Keuskupan Bogor, para suster dan ratusan umat.

Romo Piter menerima ungkapan belasungkawa dari umat. (Foto : RD David)

Romo Natet dalam homilinya mengajak seluruh umat untuk mengingat dan mengenang segala hal yang baik dalam setiap peristiwa dukacita. “Kita manusia memiliki kelemahan. Kita butuh orang lain dan terlebih Allah. Kita mau yakinkan diri bersama Allah. Pribadi Bapak Pendi telah mengajarkan banyak hal kepada putera-puterinya”, jelasnya. Hal senada pula disampaikan oleh RD Alfons (Pastor Vikaris Paroki Keluarga Kudus, Cibinong) dalam sambutannya mewakili pastor paroki. “Saya bangga dengan sosok Bapak Pendi yang telah menghadirkan anaknya untuk menjadi imam yaitu Romo Piter”, tegasnya. “Selamat jalan dan selamat berjumpa dengan Allah Bapak Fernandes Pendi Meak. Jadilah pendoa bagi kami yang masih berziarah di bumi ini”, tutup Romo Alfons dalam sambutannya.

Sementara itu, sabtu (12/01/2019) Bapa Uskup Mgr Paskalis telah datang ke Rumah Duka Filemon – Cibinong untuk melayat. Kehadirannya meneguhkan Romo Piter dan keluarga yang tengah berduka. Dalam sambutannya, Romo Piter mengungkapkan rasa harunya bahwa Keuskupan Bogor menjadi healing community. “Menjadi bagian komunitas keluarga Keuskupan Bogor  saya dikuatkan oleh Bapa Uskup dan rekan-rekan imam. Bahkan saya diucapkan selamat bergabung dengan rekan-rekan imam yang sudah kehilangan orang tua”, papar romo yang aktif menjadi pelayan pastoral gereja mahasiswa ini. “Terima kasih seluruh pihak yang telah membantu dan mohon maaf atas kesalahan orang tua kami”, ia menutup sambutannya.

Romo Piter dan seluruh keluarga besar berfoto sebelum peti jenazah ditutup.

Pkl. 12.00 jenazah Bapak Pendi dihantar menuju tempat peristirahatannya yang terhakhir di TPU Cirimekar, Cibinong. Mari kita doakan beliau dan keluarga yang berduka.

4 thoughts on “Selamat Jalan Bapak Ferdinandus Pendi Meak (Ayahanda RD Paulus Piter)

  1. Lucia says:

    Turut berduka cita Romo Piter … Semoga ayahanda tercinta diberikan kedamaian kekal dan tempat terbaik di rumah Allah Bapa di surga .. dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan penghiburan. Amin.

  2. Anastasia says:

    RIP … Bpk Ferdinandus Pendi Meak ( ayahanda Rm Pieter) .. smoga arwah beliau bahagia bersama BAPA disurga. Tetap semangat Rm Pieter ??

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!