Kota Wisata – keuskupanbogor.org : Sebanyak kurang lebih 400 anak SD dan SMP Sekolah Bunda Hati Kudus, Kota Wisata menerima Sakramen Rekonsiliasi yang di Gereja Maria Bunda Maria Segala Bangsa (Senin, 1/04/2019). Atas kebijakan Romo Benyamin Sudarto (Pastor Paroki MBSB) penerimaan Sakramen Rekonsiliasi yang awalnya akan dibagi menjadi dua hari ini diselesaikan dalam satu hari saja dengan menambahkan tenaga pastoral atas kebijakan pastor paroki. Bagi anak SMA BHK penerimaan Sakramen Rekonsiliasi telah dilangsungkan minggu lalu karena pada minggu ini mereka mengikuti ujian nasional (UN).
Romo Benjamin Sudarto selaku Pastor Paroki MBSB mengundang sejumlah imam untuk membantu pelayanan sakramen ini. Ada 8 imam yang memberikan pelayanan Sakramen Rekonsiliasi; Romo Benyamin Sudarto, Romo Suradi, Romo Albertus Kurniadi, Romo Natet, Romo Gaib, Romo Dion, Romo Puryatno dan Romo David.
Sejumlah anak-anak mulai Pkl. 08.00 sudah berpindah dari sekolah yang hanya berjarak 300m dari gereja. Para guru dan suster tampak mendampingi anak-anak ini agar penerimaan sakramen berjalan tertib dan sakral. Beberapa anak telah mempersiapkan catatan dosa-dosanya untuk mempermudah saat menerima Sakramen Rekonsiliasi. Penerimaan Sakramen Rekonsiliasi ini berlangsung sampai kurang lebih Pkl. 10.30 dan para pastor melanjutkannya dengan makan siang bersama dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.
Michella (7A) salah seorang murid SMP BHK menuturkan perasaanya setelah menerima Sakramen Rekonsiliasi. “Saya takut berdosa lagi Romo setelah dosa saya diampuni dan bertobat”, tuturnya kepada Romo David. “Tetapi saya percaya berkat dan pengampunan Tuhan dan akan berusaha jadi anak yang lebih baik”, tambahnya.
Sakramen Rekonsiliasi merupakan sarana bagi kita untuk mempersiapkan perayaan iman kita, Paskah. Allah mengampuni tanpa menghakimi; Allah mengampuni dengan begitu royal pada manusia sekalipun manusia selalu jatuh ke dalam dosa. Sakramen Rekonsiliasi merupakan tanda kita mau bangkit bersama Yesus dari kejatuhan kita.
Penulis : RD David