“Berkarya di misi itu ditampilkan sisi buruknya kejahatan kemanusiaan. Anak-anak korban perang melarikan diri. Mereka berjalan berhari-hari sambil dikejar-kejar pemberontak. Mereka datang ke pengusian berharap ada harapan kehidupan. Hati kita terenyuh sedih dan air mata akan menetes”.
Kisah misi perdamaian – AKBP FX Arendra
Cikeas – keuskupanbogor.org : “Tugas anda untuk misi perdamaian itu serupa dengan misi Yesus datang ke dunia. Anda bukan hanya mewakili institusi dan negara tetapi terlebih membawa karakter Kristus. Jadilah prajurit yang berkarakter Kristus”. Itulah homili RD David kepada anggota Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) Misi Perdamaian PBB (selasa, 25/06/2019).
Bertempat di sebuah ruangan sederhana, Barak B Minusca Puslat Multifungsi, Komandan Kontingen AKBP FX Arendra Wahyudi didampingi dengan istri, Ipda dr.Wahyu Wijasena Adhi Pusyara,MH, Brigpol Hendrikus Yohannis Sudi Beda, Brigpol Mikael Arnula, Briptu Romiyanto Pasaribu, Briptu Fransiscus Borgia Juan Sumantoro Lalong, Bripda Fika Aldila Nanda merayakan Ekaristi sebagai bekal rohani untuk menjalankan misi perdamaian. Inilah untuk pertama kalinya diadakan misa dan pemberkatan pasukan sebelum berangkat bertugas.
Romo David berharap agar para anggota ini tetap setia sebagai pengikut Kritus dan jangan pernah meninggalkan Kristus. Sebagai Dankon (Komandan Kontingen) AKBP FX Arendra menjelaskan bahwa selama bertugas nanti di sana, para anggota akan memiliki kegiatan rohani rutin, baik dalam bentuk Oikumene, devosi bersama atau ibadat bersama. “Oikumene tetap ada, tetapi yang Katolik tetap harus memiliki kegiatan rohani sendiri”, tutur beliau.
Berkarya di misi itu membutuhkan energi yang kuat. Pasukan perdamaian FPU diberikan pelatihan selama 1,5 tahun. Sebanyak 123 orang akan diberangkatkan pada 27 Juni esok. 17 orang diantaranya sudah berada di tempat tugas (total 140 orang). Anggota pasukan peacekeeper ini menjadi harapan kehidupan bagi para korban perang.
Meninggalkan keluarga dan orang-orang tercinta di tanah air selama masa tugas (1 tahun) juga butua perjuangan ekstra. Dalam pesannya Romo David menyampaikan bahwa bila berkata untuk Tuhan seperti tugas misi ini maka Tuhan pun akan menjamin keluarga kita.
Selamat bertugas pasukan perdamaian. Tuhan menyertai saudara. Berkat khusus dan pemercikan air suci melengkapi misa yang dilangsungkan secara sederhana ini. Usai kegiatan rohani, seluruh anggota pasukan berkumpul di halaman dan merayakan makan bersama (tumpengan).
RD David
Tetap Semangat, Luar Biasa dan sebagai contoh Pelsyanan. Semoga Orang Muda Katolik Keuskupa Bogor Selalu Punya Suka Cita.