Cilangkap – keuskupanbogor.org : Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka (Matius 7: 16). Ayat ini disampaikan oleh Yesus dalam kotbahnya di bukit, yang menjadi bacaan hari ini.
Melalui buahnya, karakter dan kinerja seseorang dikenali. Layaknya membeli buah di pasar, kita tidak akan bertanya ke penjualnya bagaimana pohonnya, prosesnya, tempat pohon ini bertumbuh dan sebagainya. Orang tidak peduli bagaimana proses jungkir baliknya karena yang penting berbuah dan buahnya itu baik (manis dan segar). Demikianlah Romo David membawakan homilinya dalam Misa bulanan di Gereja Katolik Bunda Maria Fatima, Mabes TNI, Cilangkap (rabu, 26/06/2019)
“Berproseslah hingga berbuah. Jangan menuntut tersedianya fasilitas padahal berkarya saja belum. Apalagi mengeluh dan akhirnya kurang semangat dalam bekerja padahal prosesnya belum sampai berbuah. Layu sebelum berbuah”, ia melanjutkan. “Saudara dikenali bukan karena pangkatnya tetapi dari hasil karya nyatanya”, tambahnya.
Misa bulanan di lingkungan Mabes TNI Cilangkap menjadi program rutin yang diselenggarakan pada rabu keempat setiap bulan. Jiwa prajurit dirawat sedemikian rupa agar sungguh memiliki karakter Kritus.
Hadir dalam misa ini para prajurit di lingkungan TNI (Mabes TNI, Mabesal dan Mabesau) dan PNS. Romo Letkol Yos Bintoro hadir pula dalam misa ini. Beliau mengenakan seragam PDL dan duduk sebagai umat berbaur dengan umat TNI lainnya.
Dalam sharing singkat bersama Romo Yos, beliau menghendaki adanya semangat transformatif dalam setiap jiwa prajurit. Jadilah prajurit yang memiliki daya memperbaharui bukan hanya yang biasa-biasa saja. Dalam bahasa Injil Matius hari ini ” prajurit yang berbuah”. Oleh sebab itu mental spiritual prajurit perlu terus dibina dan dikembangkan sesuai dengan spirit dan karakter Yesus Kristus. Terkait dengan itu pula, Romo Yos menitipkan sejumlah buku “Doa Katolik – Para Prajurit TNI POLRI karya A.R Yudono Suwondo Pr. Buku ini dititipkan untuk diberikan kepada para prajurit peacekeeper FPU di Cikeas yang esok akan berangkat bermisi.
Usai Misa, seluruh prajurit berfoto bersama dengan imam. Ramah tamah singkat di depan gereja menjadi salah satu pelengkap yang mempererat persaudaraan iman di antara sesama anggota TNI dan PNS Katolik di lingkungan Mabes TNI.
(RD David)
Mantul Romo