Malang – keuskupanbogor.org : Sebanyak 45 orang rohaniwan Katolik dari TNI dan POLRI mengikuti kegiatan retreat di Rumah Retret Getsemani, Malang (15/07). Berbagai utusan dari segala penjuru tanah air hadir, mulai dari Sumatera Utara (Kodam Bukit Barisan) hingga ke tanah Papua (Lanud Manuhua Biak); semua matra hadir TNI (AD, AL, AU) bersama utusan POLRI.
Retret yang digagas ini dapat dikatakan sebagai sebuah retret perdana yang melibatkan berbagai utusan dari berbagai tempat dan satuan tugas /kerja. Perwakilan Kopassus, Kodiklat AL, Denma, Pusbintal, dan lain-lain pun hadir turut serta dalam retret ini.

Selama 3 hari 2 malam, seluruh peserta retret diajak untuk menyadari kembali peran pentingnya sebagai pembina rohani Katolik yang wajib memberikan teladan hidup moral yang baik bagi keluarga dan seluruh prajurit. Situasi bangsa saat ini (radikalisme, intoleranse, dan nilai-nilai yang menyerang segala sendi bangsa), seorang rohaniwan Katolik dituntut untuk memiliki peran dan fungsi yang lebih ekstra.

Romo Yos sebagai ketua panitia, pastor sekaligus anggota TNI, mengajak seluruh peserta untuk mengikuti retret ini dengan sukacita. “Perjumpaan kita ini adalah perjumpaan yang menggembirakan dan memberikan harapan”, tutur imam yang berpangkat Letnan Kolonel ini.

Kol Caj Muhamad Said (Sespusbintal TNI) hadir mewakili Kapusbintal TNI untuk membuka retret ini sekaligus memberikan sambutan. ” Retret ini penting dalam upaya meningkatkan dan memantapkan semangat sebagai pembina rohani Katolik”, tutur beliau membacakan sambutan Kapusbintal. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada utusan POLRI yang menunjukkan sinergitas TNI POLRI terjalin baik.
Retret ini berlangsung hingga rabu esok (17/07). “Dengan Dilandasi Spiritualitas Teladan Yesus Kristus, Prajurit dan PNS Katolik Siap Membangun Sinergitas dan Profesionalitas Pelayanan yang Manunggal Dengan Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”, menjadi tema besar retret. Ada banyak harapan disampaikan pada para peserta retret.
(RD David)