Sabtu, 24 Agustus 2019,
Pesta Santo Bartolomeus, Rasul
Bacaan I : Wahyu 21: 9b-14
Bacaan Injil : Yoh 1: 45-51
Suatu hari Bu Yesbertengkar dengan Bu No, lalu datang seorang Pastor untuk melerai mereka. Belum juga Pastor bertanya, Bu Yeslangsung berkata, “ini Pastor, Dia! selalu menolak saya!!!” Sambil menepok dahi Pastor menjawab, “namanya juga noya pasti nolak.”
Nama sebuah gift(pemberian) yang mencerminkan dirimu.
Kali ini cinta kasih itu hadir dari diri Bartolomeus yang kemungkinan adalah Natanael. Berdasarkan sejarah Gereja, nama Bartolomeus dan Natanael adalah orang yang sama (bdk Mat 10:3, Mrk 3:18, Luk 6:14, Kis 1:13),dan alasan nama ayah Natanael yaitu Tolmaiyang berarti ‘petani’ pada bacaan hari ini memperkuat dugaan diatas. Karna pertemuan Natanael dan Filipus yang disaksikan Yesus Kristus di bawah pohon ara (Yoh 1:48c). Apakah hal ini penting? menurut saya hal ini sungguh penting karena perjalanan rohani Bartolomeus sangat dekat dengan Yesus, sehingga sejarah cinta dia tidak mungkin diragunakan. Karena menurut catatan Santo Hieronimus(340-420) pewartaan Injil(cinta)nya sampai ke Likaonia(Asia Kecil), Mesopotamia, Mosul(Kurdi, Irak), Babilonia, Kaldea, Arab dan Persia.
Dewasa ini sedang marak kotbah-kotbah yang bernuansa perpecahan. Pribadi saya menyarankan. Ketika hati sedang out of control, Injil Yohanes-lah terapi yang cukup ampuh. Kita diajak mendalami relasi cinta yang mungkin menjadi misteri bagi banyak orang saat ini. Karena Injil Yohanes adalah Injil cinta kasih.
Saya tertarik dengan kata-kata dalam ayat 48c, “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara”. Jawaban dari manusia-manusia yang caper= cari perhatian adalah BUYES= Butuh Yesus. Karena perhatian dari Yesus tidak menunggu kita meminta terlebih dahulu. Tidak perlu postingan untuk dapat love, tidak perlu menunggu upload untuk dapat like, tidak perlu menunggu cuit untuk mendapat comment and share, tidak perlu update konten untuk mendapat subcriber. Kita hanya perlu percaya (bdk ay 50), Maka kau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu (ay 50c).“Ku tahu yang kau mau” yaitu YESUS. –Fr. Damian
