Rapimnas ISKA: Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila

Loading

Bogor-keuskupanbogor.org: Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) pada Jumat-Minggu, 25-27 Oktober 2019 di Kinasih Resort & Conference, Caringin, Bogor. Dengan mengusung tema “Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila”, Rapimnas ISKA dihadiri oleh 150 orang yang terdiri dari Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP), 12 Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jabodetabek, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku dan NTT, serta 26 Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari berbagai daerah di Indonesia.

Rangkaian acara diawali dengan Misa pembukaan yang dipimpin oleh RP Antonius Widyarsono, SJ. Selanjutnya, Hargo Mandirahardjo selaku Ketua Umum Presidium Pusat ISKA membuka RAPIMNAS ISKA secara resmi. Mengawali kata sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pengurus ISKA baik untuk tingkat DPP, DPD hingga DPC dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan kehadiran tersebut, maka mereka pun turut mengambil bagian dalam membahas masalah-masalah penting terkait kehidupan bangsa dan negara. Adapun RAPIMNAS ISKA ini diadakan untuk menginformasikan kegiatan bersama dalam 2 tahun tersisa atas kepengurusan ini hingga tahun 2021. Hasil kongres di Medan memang telah menghasilkan perubahan masa bakti kepengurusan Presidium hingga 4 tahun.

RAPIMNAS ISKA kali ini membahas 2 topik utama, yaitu “Upaya Untuk Merawat Pancasila” dan “Membangun Sumber Daya Manusia”. Karena itulah para cendekiawan harus memikirkan langkah strategis apa yang bisa dilakukan dalam penguatan nilai-nilai Pancasila dan SDM unggul. Penguatan SDM unggul harus diikuti dengan membangun karakter keindonesiaan, karena jika tidak, maka akan mengikis nilai-nilai kebangsaan. Hargo juga berharap bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila dan SDM Unggul dapat dilakukan dari tingkat pusat hingga daerah.

Selanjutnya Joannes Joko selaku Steering Committee menjelaskan jalannya RAPIMNAS ISKA yang diawali dengan pemaparan laporan kerja yang telah dilakukan oleh Presidium Pusat. Program-program yang telah dilakukan di antaranya adalah pelantikan para Pengurus DPD dan DPC, peresmian ISKA Center, penerbitna media daring, Jendela Nasional, pengadaan Sekolah Kebangsaan, Kursus Intensif Sosial Politik (KISPOL), ziarah bersama para Pengurus DPD dan DPC, serta kunjungan kasih ke panti asuhan dan panti werdha.

Memperdalam wawasan tentang isu-isu kebangsaan

Pada hari ke-2, Sabtu, 26 Oktober 2019, rangkaian acara diawali dengan pemaparan mengenai rencana pemindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Pemaparan yang diberi judul “Pemindahan Ibukota Negara, Berkah atau Bencana bagi Rakyat Kalimantan Timur?” disampaikan oleh Bernaulus Saragih selaku Pengurus ISKA DPD Kalimantan Timur. 

Selanjutnya, para peserta mengikuti pembekalan mengenai “Leadership” yang disampaikan oleh Ignasius Jonan selaku Ketua Dewan Kehormatan ISKA. Sesi dilanjutkan dengan seminar mengenai “Merawat Pancasila” dengan menghadirkan narasumber Mochamad Sofhan dari Ma’arif Institut, Aloysius Wisnuwardhana selaku Staf Kantor Sekretariat Kepresidenan, Muliawan Margadhana dan Hermien Y Kleden selaku Moderator. 

Dalam seminar selanjutnya yang bertajuk “Menuju Indonesia Maju”, diisi oleh beberapa narasumber, yakni Dr. Adrianus Asia Sidot selaku Anggota Legislatif DPR RI dan Ketua Dewan Pakar ISKA, Setyo Budiantoro dari Bappenas, Sulis Usdoko dari Jamkrindo dan Prasetyo Nurhardjanto selaku Moderator. Usai seminar, para peserta dibagi dalam 3 kelompok yang mendiskusikan 3 tema yaitu Kelompok 1, “Rekomendasi Kemasyarakatan” dengan pendamping Benny Sabdo selaku Sekjen PP ISKA, Kelompok 2 “Program Pengembangan SDM Unggul” dengan pendamping Budi, Kelompok 3 “Program Kebangsaan” dengan pendamping Carmelo. Hasil diskusi dan rekomendasi dari 3 kelompok ini akan diimplementasikan dalam program kerja ISKA di masa mendatang. 

Usai pemaparan hasil diskusi dan rekomendasi, rangkaian RAPIMNAS ISKA ditutup secara resmi oleh Hargo Mandirahardjo dengan mengetukkan palu sebanyak 3 kali. Setelah itu acara ramah tamah pun digelar. Para peserta menampilkan nyanyian dan tarian khas daerahnya masing-masing. Untuk semakin menambah semangat, panitia juga membagikan door prize bagi para peserta. Malam keakraban itu ditutup dengan menyanyikan lagu “Kemesraan” secara bersama lalu doa dan berkat oleh Romo Antonius Widyarsono, SJ.

Pada hari ke-3, Minggu, 27 Oktober 2019, rangkaian acara diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Antonius Widyarsono, SJ. Lalu, para panitia dan peserta melakukan city tour  yaitu dengan melakukan kunjungan ke kawasan wisata Tajur, Bogor. Setelah makan siang bersama, para panitia dan pengurus ISKA pun kembali ke daerah dan rumah masing-masing.

Semoga para pengurus dan anggota ISKA baik tingkat DPP, DPD maupun DPC dapat menjadi garam dan terang bagi orang-orang di sekitarnya. Dapat menjadi SDM yang unggul dan merawat Pancasila di lingkungan sekitarnya. 100% Katolik 100% Indonesia.

[Stephanie Annette Siagian]
Pengurus Inti ISKA DPD DKI JABODETABEK & Komsos Keuskupan Bogor

This entry was posted in Berita and tagged .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks