Kalimulya – keuskupanbogor.org : Tiap tanggal 2 November, Gereja merayakan Peringatan Arwah Semua Orang Beriman. Doa bagi para arwah menjadi kekhususan di hari itu, tak terkecuali dengan para imam. UNIO Keuskupan Bogor memiliki tradisi untuk merayakan Misa Arwah di TPU Kalimulya pada tanggal terdekat setelah tanggal 2.
Puluhan imam merayakan Misa Arwah di TPU Kalimulya – Depok (Senin, 4/11). Dengan mengenakan alba dan stola ungu yang dibawa masing-masing, pukul 10.00 WIB misa pun dimulai. Para imam dari Dekanat Barat menjadi pelayan rohani dalam Misa ini.

Romo Andreas Arie (Pastor Vikaris Paroki Santa Maria Tak Bernoda – Rangkasbitung) bertindak sebagai selebran didampingi konselebran: Romo Marselinus Wisnu Wardhana (Ketua UNIO), Romo Andreas Bramantyo (Pastor Paroki Paroki Santa Maria Tak Bernoda – Rangkas) dan Romo Bertholomeus Wahyu Kurniadi (Pastor Vikaris Paroki Kristus Raja – Serang). Selain para imam, hadir pula beberapa umat dari paroki sekitar seperti dari Paroki St. Thomas – Kelapadua, Paroki St. Herkulanus, Paroki St. Paulus, Paroki St. Matheus dan Paroki St. Matias – Cinere.
Homili yang dibawakan oleh Romo Bertho mengajak seluruh umat mengenangkan peristiwa kematian sebagai peristiwa rahmat. “Kita diajak untuk percaya dan berserah kepada Tuhan. Setiap orang diajak untuk menampilkan wajah Tuhan dalam kehidupannya,” tuturnya.

Romo Marsel (Ketua UNIO) menyampaikan terima kasih atas kehadiran para imam dan umat yang hadir dalam misa ini. “Misa Arwah merupakan tradisi yang baik dan harus terus dihidupi. Misa Arwah UNIO ini merupakan tanda persaudaraan dan bentuk cinta kita pada saudara seimamat,” ungkapnya.
Usai Misa, para romo menaburkan bunga pada makam Bapa Uskup, para romo dan frater yang dimakamkan di kawasan tersebut. Tidak ada wajah berduka yang ditampilkan. Berkunjung dan berdoa ke makam seperti datang menjumpai saudara sekeluarga. Bahkan beberapa imam ketika menaburkan bunga bercakap seolah mengobrol pada makam yang diziarahi. “Halo Emping, kami datang,” ujar seorang imam saat menabur bunga pada makam salah seorang frater.
Usai Misa, para romo dan umat beramah-tamah di tenda kecil yang telah diisi dengan berbagai kudapan ringan. Suasana keakraban dan kekeluargaan antar sesama imam maupun dengan umat menjadi pemandangan yang begitu kuat terasa. Makan siang bersama menjadi penutup dari acara hari ini.
(RD David)
Ini penting saya, Bunda Maria,jesus adalah kedatangan jesus tulis dan prediksi di alkitab dan alquran ,mohon kapan secepatnya boleh ketemu dan bicara sama romo Marsel dan uskup Pascalis. Sering saya telpon kantor uskupan dan romo Marsel punya hpno dia tidak balas dan tidak ankat. Kantor tidak baik tolong saya,Jesus tidak mau penting contact romo Marsel dan uskup sama saya,Jesus. Karena saya datang dari belanda musti cepat ketemu cepat uskup sebelom ke belanda. Saya musti ketemu uskup Pascalis untuk tolong saya,Jesus berhenti dan menjelematkan jakarta dan pulau2 dari cepat tenggelam naik air laut cepat dan setiap hari Allah dari surga marah orang2 cemburu nyang tidak mau tolong saya,Jesus ketemu uskup dan romo marsel dan Allah setiap hari saya. Jesus tunggu lama, setiap hari Allah suruh bencana besar sampai tenggelam 5 kampong dan 10 dessa di bawah air ujan, dan lain2 tempat dan seluruh dunia,lihat berita setiap hari di tv di internet bencana2 apa saja,sampai saya,Jesus mau mati,sudah sanget tua dan sanget sakit, nanti semua mati dunia dan tenggelam2 tidak berhenti tambah lebih banjak banjir dan gempah,tsunamie segala2.
Silakan kasih kabar ini ke romo Marsel dan uskup, dan romo Marsel lihat agenda uskup kapan secepatnya saya ketemu uskup. Kasih tahu dia kabar penting ini ya..
Ini hpku, +62-877-2295-1873.
Saya perna ketemu uskup di katedral misa,dia kasi hpnya tapi sala nommer. Saya musti ketemu dia dan bicara lagi.
Entah siapa tahu kapan uskup lagi misa di katedral? Selamat bund Maria,Jesus datang dari belanda untuk semua.