Senin 3 Februari 2020 Pekan Biasa IV Bacaan I : 2 Sam 15: 13-14.30;16: 5-13a Bacaan Injil : Mrk 5: 1-20
DUNIA ini dipenuhi dengan banyak hal-hal jahat, seperti kemunafikan, dengki, iri hati, bentuk-bentuk pembunuhan, perzinahan, penindasan, dan sebagainya. Hal ini dapat menandakan bahwa iblis masih berkeliaran di dunia ini. Iblis selalu melawan keputusan Ilahi dan karya keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus (KGK 2851). Hal-hal yang disebut di atas adalah tindakan-tindakan yang melawan keputusan ilahi dan karya keselamatan itu. Manusia yang tergoda dengan bujukan si jahat akan jatuh ke dalam dosa dan jauh dari Allah.
Kendati dikelilingi oleh kejahatan, kita tidak boleh lupa akan fakta bahwa Allah, yang kuasa-Nya melampaui segala sesuatu, senantiasa beserta Kita. Kehadiran Allah dalam diri Yesus membawa kita pada keselamatan yang memampukan kita untuk selalu memurnikan diri. Ketergantungan kita pada Yesus dan kasih-Nya melepaskan kita dari hal-hal yang membawa kita pada dosa.
Karena manusia memiliki kebebasan dalam bertindak, maka kita pun akan selalu berhadapan dengan kedua pilihan itu: mengikuti si jahat, atau bernaung dalam kasih Allah. Karena kita adalah citra Allah, maka dengan kebebasan yang kita miliki, tentunya kita diajak untuk memilih segala sesuatu yang baik dan berasal dari-Nya. Hal ini dapat dilakukan dengan menyadari diri kita bahwa kita berasal dari Allah, akan kembali kepada Allah, dan kita pun telah diselamatkan oleh Allah melalui Putra-Nya yang terkasih Tuhan kita Yesus Kristus. Pertobatan menjadi hal kunci bagi kita untuk lepas dari kuasa jahat. Pertobatan yang ada membawa kita pada iman yang semakin berbuah. Iman yang semakin berbuah itu memberanikan kita untuk memberi kesaksian tentang karya keselamatan Allah di dunia. Maka, mari persembahkan hidup kita kepada Allah yang karya keselamatan-Nya dipenuhi dalam diri Kristus yang kita imani.
[Fr. Albertus Aris Bangkit Sihotang]
