Bogor – keuskupanbogor.org : Berita duka cita kembali menyelimuti Keuskupan Bogor. RD Stefanus Maria Sumardiyo Adipranoto menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam pada Pkl.14.20 (Rabu, 14/10).
Kabar duka ini disampaikan oleh Bapa Uskup Mgr Paskalis kepada para imam dalam Grup WA imam Keuskupan Bogor. “Para Romo, Romo Sumardiyo sudah meninggalkan kita jam 14.20”, demikian petikan pesannya.
Sebelumnya, imam yang bertugas sebagai pastor paroki Kritus Raja- Serang ini dinyatakan sakit dan dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif covid-19.
Kondisinya kurang menggembirakan. Bahkan beberapa hari sebelumnya, Romo Monang (Sekretaris Keuskupan Bogor) menyampaikan perkembangan kondisinya kepada para imam dan umat.
Sesuai dengan protokol kesehatan dan tata cara pemakaman pasien covid-19, Romo Mardiyo usai dimandikan dan diberi pakaian, jenazah langsung dibawa ke pemakaman para imam di TPU Kalimulya. Misa akan disiarkan secara live streaming (https://youtu.be/fM2nIuA98_s)
Jenazah tidak akan dibawa ke Gereja Kristus Raja Serang. Doa dan misa bagi imam kelahiran Wonosari 6 September 1959 ini dihunjukkan para imam dari komunitas masing-masing.
Selamat jalan menuju rumah Bapa di surga Romo Mardi. Terima kasih atas karya pelayanan, penggembalaan umat dan jasa-jasa bagi perkembangan iman umat di Keuskupan Bogor. Salam dan doa kami seluruh imam dan umat yang mencintai romo.
(RD David)