Hari Orang Muda Sedunia ke-36 Berdirilah ”Aku menetapkan Engkau menjadi solusi tentang sesuatu yang Engkau lihat”

Loading

Hari Minggu (21/11/2021), bertempat di Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung diadakan Perayaan Hari Orang Muda Sedunia Ke-36 untuk tingkat Dekenat Barat. Acara ini dihadiri kurang lebih 130 Orang Muda Katolik yang terdiri dari Paroki Santa MariaTak Bernoda Rangkasbitung, Paroki Kristus Raja Serang, Paroki Santo Michael Cilegon, Stasi Santo Laurentius Parung Panjang, KMK Serang dan KMK AKPER Yatna Yuana Lebak (KMK: Keluarga Mahasiswa Katolik).

Kegiatan dimulai dari pukul 08.30 WIB diawali dengan doa pembuka yang dibawakan oleh Fr. Theo. Selanjutnya pembagian kelompok untuk kegiatan sharing dan berdoa Rosario. Di dalam kelompok, para peserta berbagi pengalaman tentang banyak hal. Diantaranya: pengalaman dalam bekerja, kuliah dan sekolah; pengalaman kegagalan dan keberhasilan, pengalaman berelasi dengan masyarakat; dan tentang pengalaman toleransi beragama; serta pengalaman dukungan dari orang-orang tercinta. Kegiatan sharing ditutup dengan Doa Rosario bersama di dalam kelompok dengan intensi: untuk Bangsa dan Negara, mohon segera berakhir pandemi covid-19, untuk peneguhan atas sharing, untuk persaudaraan OMK dan KMK DekBar, dan untuk diri sendiri. Puncak dari kegiatan ini adalah Merayakan Ekaristi Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam tepat pukul 11.30. Perayaan Ekaristi dipersembahkan dan dipimin oleh RD. Andreas Bramantyo sebagai Pastor Dekan Dekanat Barat sekaligus Pastor Paroki Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung, didampingi RD. Garbito Pamboaji sebagai  Moderator OMK dan KMK DekBar, RD. Irwan Sinurat dan RD. Yohanes Anggi. Dalam homilinya, RD. Andre berpesan agar orang muda bangga menjadi kelompok minoritas, karena menjadi kelompok terpilih. Dan sebagai keompok terpilih hendaknya menyadari peran dan tugasnya sebagai saksi Kristus. Dengan menjadi saksi maka Kristus akan meraja dalam diri kita.

Banyak pesan dan pesan saya selama mengikuti acara ini. Bagi saya sendiri sharing seperti ini memberikan rasa lega tersendiri dan perasaan senang bisa membagikan pengalaman. Banyak cerita yang sangat menginspirasi dan bahkan menjadi refleksi bagi diri saya seperti bagaimana kita harus bersyukur dengan apa yang kita punya dan bahwa kekuatan doa itu dashyat.

Dan beberapa individu yang saya tanyakan bagaimana pesan dan kesan acara seperti ini dan pesan untuk OMK kedepannya. “Kalau bisa acara seperti ini tidak hanya sekali setahun karena menurut saya orang muda itu gampang loss, dan bagaimana cara menyatukannya kembali yaitu dengan merangkul mereka. Dan sesi sharing sepertinya terlalu pendek waktunya.” Tanggap Eka Elkana dari Paroki Cilegon. “Untuk OMK tetap semangat, makin kompak, sering-sering acara seperti ini.” Tanggap Melki dari Parung Panjang. Pesan dari Moderator OMK dan KMK DekBar “Sukses dan selamat untuk OMK dan KMK DekBar, sampai jumpa di Cilegon!”

Giuseppe Roberto Prakasa Prijatna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!