Paroki Hati Maria Tak Bernoda, Cicurug

Nama Pelindung : Hati Maria Tak Bernoda
Buku Paroki : Sejak tahun 1951
Sebelumnya di Sukabumi
Alamat : Jl. Raya Siliwangi no. 35/87,
Cicurug 43159
Telepon (0266) 731014, 735842
Pastor Paroki : RD. FX Suyana

Tebentuknya Paroki “Hati Maria Tak Bernoda”, Cicurug, tidak lepas dari keberadaan Biara Fransiskan, yang dikenal dengan nama Biara Antonius dari Padua. Biara ini didiami oleh para Pastur, Bruder, dan para Frater dari Ordo Saudara Dina atau Fransiskan yang berfungsi sebagai Seminari Agung dan Seminari Menengah, sebelum kemudian dipindahkan ke Yogyakarta, Kramat Raya Jakarta dan Bogor.

Biara ini pada masa itu terkenal karena memeiliki bibliotika yang cukup lengkap. Di tempat ini pula terjemahan kitab Suci ke dalam Bahasa Indonesia dilakukan. Orang-orang terkenal dalam bidangnya pernah tinggal di tempat ini. Sebut saja diantaranya Pastur Cletus Groenen, OFM, Pastur Wijbrands OFM, Pastor Martin Harun OFM, Ben Tentua OFM (yang satu angkatan dengan Uskup Emiritus Mgr. Ign. Harsono, Pr), Pastor Alfons Suhardi OFM, Mgr. Leo Laba Lajar yang sekarang menjadi Uskup Jayapura, Mgr. Cosmas Angkur OFM Uskup Bogor, dan beberapa Imam Fransiskan serta Bruder OFM.

Keberadaan Biara Padua ini telah turut mewarnai komunikasi anatara Gereja dan masyarakat sekitarnya. Banyak pemuka Islam dan para pimpinan pesantren yang akrab dan mengenal baik para Pastor yang tinggal di Biara Padua. Mereka sering melakukan kunjungan – kunjungan yang disertai dialog-dialog. Di biara ini juga terdapat balai pengobatan bagi masyarakat umum, yang dikelola oleh Pater Vermeulen OFM. yang bekerja sama dengan frater-frater lain. Gedung yang dipakai untuk Seminari Menengah pada waktu itu, kini menjadi saksi sejarah berdirinya paroki Cicurug. Pastur J. Heitkonig OFM yang dikenal dengan nama Pastor Paskalis adalah Pastur Kepala Paroki yang pertama Cicurug.

Pada awal mula, perayaan Ekaristi umat hanya diikuti sedikit orang, dimana petugas koor dan pelayanan misanya adalah para seminaris. Sedikit demi sedikit, ada juga katekumen yang ikut katekisasi, yang umumnya adalah warga keturunan Tionghoa. Seorang misionaris Fransiskan yang dapat berbahasa mandarin, yaitu Pater Postma OFM, turut membantu mengajar para ketekumen itu. Dalam buku baptis tercatat adanya pembaptisan pertama pada tahun 1951. Salah seorang tokoh pengurus gereja, yaitu Yoanes Liong Kwie Siong Atmajaya (Toko Hejo), merupakan umat setempat yang dibaptis pada tahun 1956. Barulah beberapa waktu kemudian terjadi pertambahan umat pendatang, yang menjadi guru-guru di Mardi Yuana dan sekolah-sekolah negeri.

Gedung Gereja Baru
Setelah Biara Padua dijual, yang tersisa adalah bangunan dan lahan ex seminari menengah. Bangunan inilah yang kemudian dipakai sebagai Pastoran dan Gereja. Gedung Gereja telah mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi terbesar dilakukan pada tahun 1987/1988, ketika Paroki Cicurug digembalakan oleh Pater Bob Levebre MM. Gereja hasil renovasi
tersebut diberkati oleh Mgr. Ign. Harsono Pr.

Sepuluh tahun kemudian, umat merasa bahwa Paroki Cicurug perlu memiliki sarana ibadah yang lebih baik kondisinya. Maka atas restu Bapak Uskup Bogor, pada bulan Juni 1998 dibentuklah Panitia Pembangunan Gereja Paroki Cicurug. Sarana ibadah yang akan diwujudnyatakan itu berupa gedung Gereja, ruang pertemuan, pastoran, dan halaman parkir.

Keadaan Umat
Jumlah umat di Paroki Hati Maria Yang Tak Bernoda Cicurug saat ini berjumlah kurang lebih 500 jiwa menurut statistik per 31 Desember 1997. Sebagian besar umat di Paroki ini berprofesi sebagai guru, pedagang dan wiraswasta. Selain pribumi, juga terdapat penduduk keturunan. Akan tetapi, semua umat dapat hidup rukun dan bekerja sama di dalam kasih Tuhan. Wilayah Paroki Cicurug meliputi Kecamatan-kecamatan Cicurug, Cijeruk, Cigombong, Caringin Maseng, Cidahu, dan Parakan Salak. Organisasi-organisasi yang ada di Paroki adalah: Wanita Katholik RI, KKMK, Rekat.

Pastor-pastor yang bertugas di Paroki Cicurug diantaranya:
– Pater Paskalis OFM., Pater Postma OFM., Pater H.J. Vermeulen OFM., Pater F.J.H. Teepe OFM., Mgr. Geise OFM., Pastur P.Z. vd Laan OFM., Pastur Wiryosoewarno OFM., Pastur J.C. des Zwaan OFM., Pastur Vicente Kunrath OFM., Pastur C.J.Rijper OFM., Pastur Felix Bos OFM., Pastur Y. Demmers, OFM. dan Pater Ben Tentua OFM.
– Pada tahun 1971-1985 Pastur Paroki dijabat oleh Pater Th. G.J. Ruijs OFM.
– Tahun 1987 yang berkarya di gereja Hati Maria Tak Bernoda Cicurug adalah imam-imam praja. Di antaranya: Rm. Robert R. Levebre MM, Rm, Fabianus Pr., Rm. Stefanus Akut Pr., Rm. Simbol Gaib Pr., Rm. Y. Harjono Pr., Rm. Suyatno Pr.
Untuk Pastur-pastur kapelan yang ada diantaranya : Pastur Jimmy Rampengan, Pr., Rm. S. Pujiantoro Pr., Rm. Eeng Gunawan Pr. Sedangkan Frater-frater yang menjalankan SOB: Fr. Tukyo, Pr dan Fr. A. Sutarno, Pr, Romo Anton D.H. Pr, RD. Yohanes Suradi

Jadwal Perayaan Ekaristi di Paroki ini:
– Jumat pertama : Pukul 17.00 WIB
– Sabtu sore : Pukul 17.00 WIB
– Minggu pagi : Pukul 07.30 WIB

Sumber: Dokumentasi Paroki” Hati Maria Tak Bernoda ” – Cicurug.

Jadwal Pekan Suci: