Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM menerima bibit pohon bambu dari seekor gajah betina bernama Andespa (30 tahun) yang kemudian ditanam pada kegiatan penghijauan yang berkaitan dengan Hari Bumi Sedunia, di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, Selasa (22/4). Mamalia darat terbesar di dunia itu memberikan tanaman sebagai simbol akan pentingnya manusia menjaga alam dan lingkungan.
Kegiatan penghijauan ini diselenggarakan atas kerja sama Komite Pelestarian Lingkungan Hidup, Komite Lions Quest dan Pelayanan Anak-Anak, Lions Club Distrik 307 B1 yang diketuai Governor Harianto Setiadinata, dan TSI yang juga anggota WAZA (World Associations Zoo Aquaria), SEAZA (South East Asian Zoos Associations), Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).
Penanaman yang mengusung tema Marilah Kita Bersama Peduli Go Green di Hari Bumi se- Dunia itu dimulai Selasa (22/4) pagi. Sebanyak 6.000 pohon, antara lain rasamala, bambu buda, trembesi, ketapang, kersen, dan akasia, ditanam di area parkir G TSI Cisarua.
Cintai Alam
Kegiatan ini diikuti anggota Lions Club Distrik 307 B1, siswa sekolah TK, SD, SMP, dan pejabat setempat. Hadir dalam pena naman tersebut pimpinan TSI Cisarua Jansen Manansang dan Frans Manansang; Camat, Kapolsek,dan Danramil Cisarua, Kepala Desa Cibeureum, tokoh masyarakat setempat, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cisarua KH Rahmatullah yang juga ikut menanam. Gajah juga membagi-bagikan bibit tanaman kepada anak-anak sekolah.
Uskup Paskalis Bruno Syukur mengingatkan pentingnya penanaman pohon dan penghijauan. “Alam adalah ciptaan Tuhan yang harus terus dicintai dengan dijaga dan dirawat. Penanaman pohon ini adalah salah satu bentuk cara kita mencintai alam ini dan bersyukur atas kehadiran alam yang merupakan karunia dari Tuhan,” tuturnya. (jam)
