Serang-Keuskupan : Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makluk lain (UURI 23 TH 1997).
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkanya makluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Kita sebagai manusia harus menjaga alam dan kehidupan disekitar kita agar tercipta lingkungan yang indah dan tidak merusaknya. Pada kenyataan manusia tidak sadar akan keindahan lingkungan sekitar sehingga menyebabkan alam dan ekosistem rusak dan hancur akibat ulah manusia sendiri.
Berdasarkan persoalan tersebut maka sangatlah tepat bahwa APP Keukupan Bogor tahun 2017 yang mempunyai sasaran strategis, yakni (1) Orang Muda Katolik; (2) Keluarga berwawasan Ekologis dengan tema APP 2017: “Orang Muda Katolik Penunjang Keluarga Berwawasan Ekoloqis”. Untuk mengimplementasi AAP 2017 tersebut, pada Minggu, 02 April 2017 Wanita Katolik Cabang Kristus Raja Serang dan PSE Paroki “Kristus Raja” Serang menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan sampah rumah tangga. Maksud dari kegiatan ini supaya umat dapat memelihara lingkungan di sekitar tempat tinggalnya dengan sasaran utama adalah ibu-ibu. Pesertanya terdiri dari Wanita Khatolik Republik Indonesia Ranting Cikande, Ranting Serang dan Ranting Cilegon sera OMK dan lingkungan-lingkungan di Paroki Kristus Raja – Serang.
Salah satu kegiatan adalah memisahkan sampah Organik dan non Organik serta pelatihan membuat kompos perkelompok yang terdiri dari 28 Kelompok yaitu 23 Lingkungan, 3 Ranting Wanita Khatolik Republik Indonesia dan 2 kelompok dari OMK. Acara tersebut dibuka oleh pastor Paroki Kristus Raja Serang RD. St. M. Sumardiyo Adipranoto. Semua peserta terlihat sangat berantosias mengikuti semua kegiatan yang disajikan oleh panitia penyelenggara dan berharap agar kegiatan ini bisa berlanjut.
Semoga habitus ekologis dapat kita laksanakan mulai dari diri sendiri dan keluarga sehingga bumi yang diciptakan Allah baik adanya ikut kita jaga dan pelihara. (KOMSOS Kristus Raja-Serang)
