Renungan Harian
Senin, 6 Mei 2019
Pekan Paskah III, Hari Raya St. Dominikus Savio
Bacaan : Kis 6:8-25, Yoh 6:22-29
Meski tidak semuanya, namun ada beberapa oknum Katolik yang beraktif dalam kegiatan paroki bukan untuk suatu pelayanan, tetapi untuk kepentingan perut. Ada juga umat Katolik yang “menyeberang” karena alasan kondisi ekonomi. Entah kebetulan atau berkat “menyeberang”, penghidupan ekonomi keluarganya menjadi lebih baik dibandingkan saat menjadi orang Katolik. Menjadi pengikut Kristus memang harus jelas dan kuat motivasi dasarnya.
Tidak seperti orang-orang, yang dalam bacaan Injil hari ini, berusaha menemukan Yesus, kemana pun Yesus berada. Setelah peristiwa Yesus menggandakan roti, semakin banyak orang berusaha untuk selalu dekat Yesus. Mereka mengikuti Yesus bukan untuk mendapatkan pencerahan hidup, tetapi demi kepentingan perut mereka. Mereka mengutamakan hal lahiriah dibanding yang rohani.
Kalau kita sungguh pengikut Yesus, tentu bukan karena Yesus telah memberi kita makan, bukan? Yesus menegaskan bahwa untuk hidup mengikutiNya kita harus bekerja. Yakni bekerja yang motivasinya bukan untuk menghasilkan makanan jasmani yang dapat musnah. Tetapi, bekerja yang bersifat rohani, yakni hendaknya kita membangun sikap semakin beriman kepada Yesus yang diutus oleh Allah Bapa. Itulah motivasi utama kita mengikuti Yesus. Jika kita mengutamakan Yesus, maka hidup kita akan penuh dengan RohNya.
Ya Yesus, semoga aku mampu melakukan pekerjaan yang dikehendaki Allah, yakni percaya kepadaMu. Amin.
(Penulis : Antoni Purbi)
