Selasa, 28 Februari 2023
Hari Biasa Pekan Prapaskah I
Bacaan Pertama : Yesaya 55:10-11
Mazmur Tanggapan : Mazmur 34:4-5.6-7.16-17.18-19
Injil : Matius 6:7-15
“Dalam Doamu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.” ( Matius 6:7)
Saudara-Saudariku yang terkasih, tidak terasa kita sudah memasuki hari ke enam dalam masa 40 hari atau biasa kita kenal dengan masa prapaskah. Dimana pada masa yang penuh rahmat ini, kita diajak untuk mau memperbarui diri melalui pertobatan. Sebab setiap manusia pasti pernah berbuat dosa, baik yang disengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu, Yesus Kristus turun ke dunia untuk mewartakan kerajaan Allah serta mengampuni dosa umat manusia tanpa pandang bulu yaitu melalui penderitaannya hingga wafat di kayu salib.
Saudara-saudariku yang terkasih, pada hari ini Injil menceritakan tentang kisah Yesus mengajarkan para muridnya bagaimana caranya berdoa kepada Bapa. Sebab terkadang kita berdoa dengan kata yang Panjang-panjang bahkan mempunyai motivasi agar kita dikagumi oleh orang lain karena doa kita yang bagus. Namun saudara-saudariku yang terkasih doa bukanlah sebuah hal yang membual atau hanya melontarkan kata-kata kosong yang terdengar indah dalam upaya menyenangkan hati Tuhan. Namun menurut Yesus, kebiasaan tersebut seperti orang yang tidak mengenal Allah, sebab Allah sudah mengetahui apa yang kamu butuhkan sebelum kamu berdoa kepadanya. Namun hal tersebut bukan berarti kita tidak boleh berdoa yang lama atau dengan kata-kata yang indah. Justru berdoa dengan kata yang indah akan menyejukkan hati. Tetapi syaratnya kata itu harus keluar dari dalam hati kecil kita yang paling dalam. Sebab menurut Santa Theresia Lisieux “Bagiku doa adalah sebuah ayunan hati”. Maka dari itu, semoga di masa 40 hari ini kita semakin mendekatkan diri kita kepada Tuhan melalui berdoa dengan kesungguhan hati.
Fr. Rogerius Wibran Sugiyanto
