Romo Alfonsus Sutarno Raih Gelar Doktor Bidang Antropologi

KEUSKUPANBOGOR.ORG- Romo Alfonsus Sutarno yang merupakan Imam Diosesan Keuskupan Bogor berhasil menuntaskan studi dan meraih gelar Doktor dalam Bidang Antropologi pada hari Rabu, 26 Juli 2023 usai menjalani ujian disertasi terbuka yang bertempat di Auditorium Juwono Sudarsono Lantai 2 Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. 

Disertasinya yang berjudul Dinamika Agama Lokal dalam Masyarakat Multireligi Indonesia membawa Romo Alfonsus Sutarno menjadi Imam Diosesan pertama yang meraih gelar Doktor di Bidang Antropologi di Keuskupan Bogor. Ia pun mendapatkan predikat yudisium ‘sangat memuaskan’. 

Di dalam disertasinya, Romo Alfonsus Sutarno mengkaji dinamika agama lokal dalam masyarakat multireligi Indonesia dari perspektif antropologi agama dan budaya. Fokus kajiannya adalah agama lokal Agama Djawa Sunda di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat yang tetap eksis walaupun tidak pernah mendapatkan pengakuan sebagai agama. 

“Ini adalah sebuah pengalaman berharga karena Romo Alfonsus dapat meraih gelar Doktor di Bidang Antropologi. Seperti yang kita ketahui bersama, FISIP adalah kampus yang menyampaikan ilmu-ilmu sekuler, namun kini seorang Rohaniawan Katolik yang mendalami Ilmu Filsafat dapat meraih gelar di bidang antropologi. Ini adalah hal yang menarik sekali karena Romo Alfonsus memiliki tiga peran yaitu sebagai Pastor Katolik, Antropolog dan warga asli Cigugur, Kuningan” tutur Prof. Dr. Drs. Semiarto Aji Purwanto, MSi selaku Dekan FISIP Universitas Indonesia.

Lebih lanjut, Prof. Semiarto Aji menyampaikan bahwa disertasi Romo Alfonsus yang mengangkat tentang Agama DJawa Sunda di Cigugur, Kuningan atau yang dikenal sebagai kelompok Sunda Wiwitan ini menunjukan bahwa seorang antropolog meneliti warganya sendiri dan bagaimana seorang Pastor merefleksikan hal yang terjadi di tanah kelahirannya untuk dapat berkontribusi lebih di tengah masyarakat.