Panas Terik Tak Halangi Sukacita Fun Sports Voli Dekanat Utara

Sabtu, 11  Mei 2024, pukul 06.15 di depan Aula Santo Thomas, beberapa pria dan wanita terlihat berkumpul dengan memakai jersey Santo Thomas. Makin lama makin bertambah banyak, belum lagi ditambah beberapa orang yang memakai kaos hitam.

Ada apa nih? Siapa mereka? Rupanya mereka yang memakai jersey Santo Thomas adalah pemain dan official tim Voli Putra dan Putri, sedangkan yang memakai kaos hitam-hitam adalah sebagian supporter kedua tim tersebut.

Didahului dengan berkat dari Pastor Paroki, RD Ignatius Heru Wihardono, serta teriakan yel-yel  Let’s Go Santo Thomas, rombongan pun berangkat menggunakan bus Brimob menuju Sekolah Mardi Yuana, Depok, tempat berlangsungnya Fun Sports Pertandingan Voli Dekanat Utara.

Tiba di Sekolah Mardi Yuana ternyata sudah ramai dengan tim Voli Putra dan Putri serta suporter dari enam paroki lain di Dekanat Utara. Karena tim Voli Putri Santo Thomas bertanding pertama kali, maka kami pun segera bersiap-siap untuk melakukan pemanasan.

Dibuka dengan pengantar dan berkat dari Ketua Panitia 75 Tahun Keuskupan Bogor, Romo Heru,  dimulailah pertandingan pertama di lapangan 2 antara tim voli putri Santo Thomas melawan tim Voli Putri dari Bunda Maria Ratu (BMR). Tersedia dua lapangan Voli yang dipergunakan untuk pertandingan kali ini yang menggunakan sistem gugur.

Pertandingan Voli Putri di kedua lapangan tersebut semakin meriah ditengahi teriakan yel-yel dari supporter  kedua tim yang sedang bertanding. Selain teriakan yel-yel, berbagai peralatan digunakan untuk memberikan dukungan bagi tim kesayangan masing-masing paroki, mulai dari galon air, kardus bekas, drum, hingga botol bekas air mineral.

Pada akhirnya tim Voli Putri Santo Thomas harus mengakui keunggulan permainan tim Voli Putri Paroki Santo Paulus Depok, yang melaju hingga ke final melawan tim Voli Putri Paroki Herkulanus. Pertandingan Voli Putri Fun Sports ini pun akhirnya dimenangkan oleh tim Voli Putri Santo Paulus Depok.

Semakin siang Matahari semakin menunjukkan kegarangannya menyinari Bumi ini dengan sinarnya yang terang menyilaukan mata, namun tak menyurutkan para pemain tetap melanjutkan permainannya. Bahkan di tengah jeda permainan, lapangan voli yang belum dipergunakan untuk bertanding, justru penuh dengan umat Dekanat Utara yang dengan sukacita berjoget diiringi musik dari meja panitia. Semua berbaur menjadi satu di tengah lapangan, tak peduli lawan atau kawan, tetapi kita semua bersaudara.

Pada akhirnya….

Selesai pertandingan voli putri, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan voli Putra di kedua lapangan. Tim Voli putra Dekanat Utara menyuguhkan permainan yang apik dan seru dengan smash-smash yang menukik tajam dan mematikan, terutama dari tim Santo Thomas di lapangan 2 dan tim Santo Matias Cinere di lapangan 1.

Maka tak heran bila akhirnya kedua tim kuat tersebut bertemu di final. Permainan seru pun mereka suguhkan di hadapan penonton yang adalah umat Dekanat Utara. Tidak hanya umat, para Pastor, frater, dan suster yang ikutu menonton pun berbaur bersama umat bersuka cita memberikan dukungan pada kedua tim yang sedang bertanding.

Tim Voli Putra Santo Matias Cinere pada akhirnya harus mengakui keunggulan permainan dari tim Voli Putra Santo Thomas Kelapa Dua, Depok.

Maka tim Voli Putra Santo Thomas akan mewakili Dekanat Utara dalam pertandingan Fun Sport Voli antardekanat se-Keuskupan Bogor di Sentul.

Dengan sukacita pula, RD Agustinus Hardono, selaku Pastor Dekan Dekanat  Utara menyampaikan proficiat kepada Tim Voli Putra Santo Thomas yang sudah memenangkan pertandingan Fun Sports Voli dan mewakili Dekanat Utara ke babak selanjutnya.

Romo Heru, sebelum memberikan berkat penutup dalam Perayaan Ekaristi keesokan harinya dengan bangga mengumumkan kepada umat Paroki Santo Thomas, bahwa ada wakil dari Santo Thomas yang melaju untuk bertanding ke Keuskupan Bogor.

“Tidak malu-maluin lah ada wakilnya ke Keuskupan, mosok paroki tempat Ketua Panitia 75 tahun Keuskupan Bogor bertugas tidak mengirimkan wakilnya,” tutup Romo Heru.

(Katharina)