“Sebagai makhluk sosial, kita perlu berinteraksi dan berbagi kasih satu sama lain terutama kepada sesama yang membutuhkan. Kalbu Mulia memiliki program ‘Care and Charity’ yang memfasilitasi teman-teman alumni yang ingin berbagi kepada sesama dan menyalurkannya pada lembaga-lembaga atau komunitas-komunitas yang membutuhkan bantuan,” ujar Anthony, Selasa (8/4).
Diungkapkan, ia terharu melihat ketulusan teman-teman alumni yang menyisihkan rezekinya untuk membantu sesama. “Kami melihat kegembiraan mereka yang menerima bantuan, semoga ini membawa sukacita bagi sesama dan untuk kemuliaan Tuhan. Semoga lebih banyak lagi teman-teman yang mau terlibat dalam kegiatan amal kasih supaya bisa menjangkau lebih banyak lagi,” tutur Anthony.
Adapun Agus Supriyatmono yang menerima bantuan pada Sabtu, 5 April lalu itu menghaturkan terima kasihnya kepada Kalbu Mulia yang telah peduli dan memberi perhatian kepada panti asuhannya. “Wah kebetulan stok sudah habis. Terima kasih untuk bantuannya,” katanya.
Kalbu Mulia merupakan komunitas yang terdiri dari para alumni SMP Budi Mulia Bogor angkatan tahun 1989. Didirikan pada Februari 2020, komunitas ini memiliki program aksi sosial baik di kalangan internal seperti membantu sesama alumni dan para guru, juga aksi sosial eksternal membantu lembaga maupun komunitas yang memerlukan bantuan.
Reuni sebagai Anugerah
Usai bakti sosial, acara dilanjutkan dengan reuni kecil di Lettie’s Kitchen Bangbarung Bogor. Reuni berbalut halal bihalal tersebut diwarnai dengan acara ramah tamah dan makan siang bersama. Meski tak seperti biasanya reuni dihadiri oleh banyak alumni karena persiapan yang tergolong spontan, namun reuni kecil kali ini tetap menciptakan nuansa kebersamaan dan keakraban.
“Kegiatan sosial yang dilakukan Kalbu Mulia sangat baik, ini harus terus dilanjutkan. Saya senang karena teman-teman mau memikirkan orang lain meski tidak semua merupakan orang berada. Inisiatif yang sangat baik, memang kita harus berbagi dan berbuat kasih kepada orang lain,” tukas Dianita Dewi Nindyasari, salah satu alumni yang tengah berlibur di Indonesia.
Ninin, sapaan akrab perempuan yang sudah lama bermukim di Belanda ini pun mengutip ayat kitab suci Injil yang berbunyi: Carilah dulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua ini akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33). “Ini adalah ayat Kitab Suci yang merupakan kesaksian hidup saya. Saya berharap teman-teman tetap sehat supaya dapat terus mendukung aksi charity ini, dan semoga aksi sosial ini dapat terus meluas,” imbuhnya.
Saat ini terdapat sekitar 90 orang alumni yang bergabung dalam Kalbu Mulia. Mereka tinggal menyebar di Indonesia, beberapa di antaranya bermukim di luar negeri. Meski berasal dari beragam suku, agama, budaya, dan latar belakang yang berbeda, namun persatuan dan toleransi menjadi prioritas interaksi dalam Kalbu Mulia.
Shanty M. Sari, alumni yang tinggal di Batang, Jawa Tengah berharap kegiatan charity dapat berlanjut paling tidak sebulan sekali. “Kegiatan berbagi dengan sesama ini bagus, saya berharap banyak alumni yang ikut terlibat,” tandasnya.
Senada dengan Ninin dan Anthony yang memaknai reuni sebagai anugerah untuk saling memotivasi dan menguatkan setelah lama tak bertemu, Shanty menambahkan, reuni sebagai ajang kebersamaan. “Reuni merupakan ajang kebersamaan yang menjadi hiburan setelah lama tak bertemu karena kesibukan masing-masing,” ucap perempuan berhijab ini. (Ignatius Herjanjam)
