Perluas Jejaring Pertemanan, BSC Adakan Ziarek ke Kuningan

Kuningan—keuskupanbogor.org: Bogor Single Community (BSC) kembali mengadakan acara kumpul bersama para single melalui kegiatan ZIAREK (Ziarah & Rekreasi) ke Kuningan, Jawa Barat pada hari Sabtu dan Minggu, 25–26 Agustus 2018. Acara Ziarek ini digagas oleh Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Bogor RD. Alfonsus Sutarno (Romo Tarno) bersama tim panitia pada bulan April 2018.

Pada hari Sabtu (25/8) pukul 05.30, 14 peserta acara berkumpul di pool bus Damri Pajajaran dan berangkat jam 06.30 menuju Kuningan. Rombongan tiba di Kuningan pukul 14.00 dan langsung menuju rumah Romo Tarno untuk makan siang. Selepas makan siang, acara dilanjutkan dengan rekreasi ke Palutungan berupa Curug Landung.

Setelah berjalan-jalan sekitar satu jam, para peserta kembali ke rumah Romo Tarno untuk mandi dan bersiap-siap untuk acara selanjutnya, yakni makan malam, games, serta api unggun. Permainan yang dilaksanakan berupa Lomba Koreografi Tarian dengan lagu kekinian. Peserta dan panitia dibagi menjadi dua kelompok, lalu masing-masing grup memilih lagu yang sudah disiapkan panitia. Games kedua adalah memindahkan karet dengan sedotan.

Setelah games, acara selanjutnya adalah sesi perkenalan panitia dan peserta, serta sharing cerita dari anggota lama dan baru. Sharing peserta lama diwakili oleh salah satu pasangan yang bertemu di KOPDAR BSC. Awalnya, mereka ikut BSC hanya untuk menambah pertemanan. Ketika menemukan jodoh, hal itu adalah bonus.

Sementara itu, perwakilan peserta baru bercerita bahwa motivasinya ikut BSC kali ini adalah karena ingin ziarah dan bertemu teman-teman baru. Senada dengan pendapat anggota lama, menurutnya jika nanti ada yang berjodoh, maka itu adalah bonus. Acara sharing pun ditutup oleh wejangan dari Suster Christine dan Romo Tarno, ditemani api unggun dan singkong bakar. Acara ini selesai jam 23.00, dan dilanjutkan dengan istirahat di rumah Romo Tarno.

Tanggapan Positif

Keesokan harinya, para peserta mengikuti Misa pukul 07.00 di Gereja Maria Putri Murni Sejati, Cisantana, Kuningan yang dipersembahkan oleh Romo Tarno. Dalam homilinya, Romo Tarno menyampaikan pesan yang berkaitan dengan bacaan Minggu itu, yakni mengenai istri yang harus tunduk pada suami dan suami yang harus menghormati istri. Setelah Misa, peserta pun kembali ke rimah Romo Tarno untuk sarapan, lalu bertolak ke Gua Maria Sawer Rahmat. Di sana, para peserta berdoa secara pribadi dan juga mendaraskan Doa Rosario bersama di depan Gua Maria. Pukul 12.00, rombongan bersiap-siap untuk kembali ke Bogor.

Sepulang dari ziarek ini, para peserta memberikan banyak tanggapan positif. Kiranya acara ini dapat memperkuat basis kehidupan komunitas BSC, serta menjadi awal yang baik untuk pertemuan dengan calon pasangan hidup para anggota BSC. Semoga! (Isabella Jany/Komsos Keuskupan Bogor)