Kelapadua – keuskupanbogor.org : Menjawab kebutuhan dan kerinduan umat untuk belajar alkitab, Seksi Kita Suci Paroki Santo Thomas kembali menggelar kursus kitab suci. Sejak 7 Mei 2018, Seksi Kitab Suci Paroki Santo Thomas mengadakan Kursus Kitab Suci (KKS) yang disambut dengan baik oleh umat. Dalam satu tahun, KKS diadakan sebanyak dua sesi; masing-masing sesi terdiri dari 10 – 12 kali pertemuan. Tahun 2019 ini, KKS dibuka kembali dengan tema “Wahyu dan Daniel”. Sebanyak 94 peserta yang berasal dari Paroki Santo Thomas, Kuasi Paroki BMR, Depok, Cibinong, Jagakarsa dan Kompak Disabilitas (8 orang) mengikuti kursus ini dengan wajah bersukacita. “Akhirnya waktu yang ditunggu pun tiba. Hari ini kita kembali jumpa dalam kursus kitab suci”, tutur Ibu Aida Sendjojo selaku Ketua Panitia.
YM Seto Marsunu dari Biblika Indonesia hadir sebagai pengajar KKS. Kitab Hikmat, Surat Rasul Paulus, Lukas, Yohanes merupakan tema yang pernah diajarkan dalam KKS ini. “Daniel dan Wahyu menggunakan jenis sastra apokaliptik. Jenis satra ini tidak ada dalam pelajaran sekolah”, tutur Seto setelah sebelumnya mengajak para peserta yang umumnya orang tua ini mengenal aneka tulisan dalam alkitab. RD David yang membuka KKS ini mengucapkan selamat kepada para peserta dan mengajak para peserta untuk menularkan wawasan dan ilmunya kepada banyak orang. “Belajar alkitab itu menyenangkan. Semakin mengenal firman Allah kita akan semakin mencintai Allah dan semakin terpikat pada Yesus”, tuturnya.
Bagi siapapun yang tertarik belajar bisa datang saja ke Paroki Santo Thomas. Pelajaran dimulai setiap senin pkl.19.30 di aula paroki dengan investasi iman Rp. 100.000 untuk seluruh pertemuan selama pembelajaran (12 pertemuan).
