Renungan Harian
Selasa, 30 Juli 2019
Hari Biasa Pekan Biasa XVII
Bacaan : Keluaran 33 : 7-11; 5b-9,28; Matius 13 :36-43
Seorang anak kecil dididik orang tuanya dengan hal-hal yang baik. Misal saja ketika diajari berbicara. Kosakata-kosakata yang baiklah yang diajarkan oleh orang tua. Dalam pertumbuhannya, anak pun ternyata bisa berubah. Beberapa orang tua heran kenapa anaknya bisa berubah dan menggunakan kata-kata yang tidak santun. Padahal dalam rumah tidak pernah anak diajari demikian.
Dalam injil hari ini Yesus memberikan perumpamaan perihal gandum dan ilalang. Keduanya tumbuh bersama. Hal baik dan hal buruk akan bertumbuh bersamaan. Gandum dan ilalang tidak akan pernah bisa mengubahkan satu sama lain. Gandum akan tetap tumbuh sebagai gandum dan menghasilkan bulir gandum. Demikian pula sebaliknya.
Orang yang baik sekalipun berada dalam kerumuman orang yang tidak baik, hendaknya tetap bertahan dalam kebaikannya. Orang jujur ditengah orang tidak jujur hendaknya tetap menampilkan diri sebagai orang jujur. Orang katolik di tengah orang bukan katolik, hendaknya tetap mewujudkan jati dirinya sebagai Katolik.
Semoga hidup kita tetap bertahan dalam kebaikan-kebaikan dan tidak ikut-ikutan dalam hal-hal yang tidak baik. Semakin kuat berakar dalam Kristus adalah kuncinya agar tidak tergerus dalam arus-arus bertentangan dengan nilai-nilai Injili.
(RD David)
