KEUSKUPANBOGOR.ORG- Komisi Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Bogor pada hari Minggu (26/3/2023) menggelar seleksi bagi para calon peserta yang akan mewakili Keuskupan Bogor dalam kegiatan Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia atau disingkat sebagai JAMNAS SEKAMI.
Kegiatan seleksi diikuti oleh 45 anak-anak remaja yang berasal dari berbagai paroki yang ada di Keuskupan Bogor. Sebelum memasuki tahap seleksi di tingkat keuskupan, para calon peserta telah melalui seleksi secara bertahap mulai dari tingkat paroki hingga di tingkat dekanat.
Kegiatan seleksi yang diadakan di Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor ini terbagi menjadi dua macam tes, yaitu diawali tes tertulis dengan mengisi lembar pertanyaan di google form dan dilanjutkan dengan tes wawancara yang terbagi menjadi tiga pos.
Hasil akhir seleksi di tingkat keuskupan ini akan menyaring peserta menjadi 20 orang yang nantinya akan terbentuk menjadi sebuah kontingen untuk mewakili Keuskupan Bogor dalam kegiatan JAMNAS SEKAMI 2023 yang akan berlangsung pada bulan Juli mendatang yang berlokasi di Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan, Semarang.
Sarana Pembentukan Iman dan Semangat Misioner
RD Yosef Irianto Segu selaku Direktur Diosesan (Dirdios) KKI Keuskupan Bogor menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para panitia dan animator-animatris yang telah mendampingi para calon peserta JAMNAS SEKAMI untuk ikut dalam proses tahapan seleksi baik di tingkat paroki, dekanat hingga tingkat keuskupan.
Pastor Vikaris Parokial Paroki Hati Maria Tak Bernoda, Cicurug itu pun menjelaskan kepada peserta seleksi tentang apa itu JAMNAS SEKAMI. Ia menyampaikan bahwa JAMNAS SEKAMI merupakan ruang pertemuan bagi anak-anak remaja dan pendamping SEKAMI se-Indonesia. JAMNAS SEKAMI diselenggarakan dalam konteks 180 tahun Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner.
Ia pun menambahkan bahwa Gereja sedang berproses dan berjalan bersama mewujudkan sinodalitas Gereja. Fokus gerakannya adalah persekutuan, partisipasi dan misi. Tiga kata tersebut menjadi kunci dalam berjalan bersama. Dalam kebersamaan tersebut, dilakukanlah penegasan Roh sehingga orang-orang tidak hanya sekadar berkumpul bersama tanpa arah, namun juga berjumpa dan berkumpul untuk saling berpartisipasi dalam panggilan misioner.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa Gereja hadir bersahabat untuk semakin terlibat menjadi berkat. Itulah persekutuan, partisipasi dan misi. Aktualisasi jati diri anak dan remaja misioner dengan semboyan Children Helping Children dan semangat 2D2K akan diletakan dalam alur peziarahan Gereja semesta saat ini, yang sedang berproses menuju Gereja Sinodal dan berkembang dalam sukacita.
“JAMNAS SEKAMI sebagai sarana untuk pembentukan iman dan semangat misioner bagi anak dan remaja. Untuk itu, peserta yang akan mewakili Keuskupan Bogor pun diseleksi secara bertahap, dari tingkat paroki, dekanat dan keuskupan. Remaja terpilih ini lah yang akan menjadi kontingen dan diharapkan dapat menjadi misionaris yang terlibat aktif dan menjadi berkat di Keuskupan Bogor,” tutur Pastor Diosesan Keuskupan Bogor tersebut.
