Caringin – keuskupanbogor.org : Selama tiga hari dua malam, seluruh peserta Sinode II Keuskupan Bogor menjalani sinode tingkat keuskupan sebagai pucak dari seluruh rangkaian tahun sinode.
Kinasih Resort and Conference menjadi tempat bersejarah atas berlangsungnya perjumpaan umat dan kaum selibat serta seluruh elemen gereja di keuskupan untuk menyamakan gerak langkah dalam mencapai reksa pastoral dalam Roh Allah yang menyegarkan.
Rangkaian sinode akhirnya diakhiri dalam Misa Penutupan Sinode II Keuskupan Bogor. Mgr Paskalis merayakan secara konselebrasi bersama para imam dan seluruh peserta sinode.
The Dreams and The Journeys. Kalimat yang diadaptasi dari sebuah judul buku ini mengawali permenungan perjalanan sinode yang dilontarkan oleh Bapa Uskup Mgr Paskalis.
“Pengalaman sinode ini tiba di puncaknya namun jadi awal perjalanan lagi. Kita bertekad membaharui jalan bersama itu secara baik, benar dan indah”, ungkap Bapa Uskup penuh antusias.
“Percaya pada Kristus itu harus membuat kita yakin bahwa jalan bersama Kristus itu adalah jalan yang membawa kebenaran dan kebaikan bersama. Keindahan hidup dalam Kristus diwujudkan dalam sukacita dan pengampunam karena kita bersaudara satu sama lain”, jelas Bapa Uskup.
Bapa Uskup mengajak kita semua untuk siap diutus dan menjadi gembala. Syarat utama untuk dapat melakukannya adalah keyakinan bahwa kita dicintai Allah. “Kita orang lemah namun diberi kepercayaan oleh Tuhan”, paparnya.
Bapa Uskup kembali mengingatkan bahwa sinode sebagai sebuah perjalanan bersama tidak diakhiri hari ini. Penutupan sinode ini menandai bahwa kita sepakat mengawali perjalanan iman bersama dalam roh yang menyegarkan.
Bapa Uskup selalu mengajak umat untuk berjalan dalam sukacita. Tuhan menghendaki kita menjadikan dunia ini menjadi lebih baik. Hasil sinode dalam rumusan-rumusan adalah petunjuk sistematis.
Antusiasme umat dalam seluruh rangkaian sinode mulai dari paroki hingga perhelatan akbarnya hari ini menunjukkan kesiapan seluruh elemen gereja, baik imam, awam, biarawan, biarawati, omk dan seluruh anggota gereja untuk bersinergi bersama.
“Lahirkanlah Yesus dalam karya pastoral yang akan datang. Berjalanlah bersama Tuhan, Bunda Maria, dan saudara seiman dalam kasih persaudaraan”, tutup homili Bapa Uskup.
Selamat atas terselenggaranya Sinode II Keuskupan Bogor. Semakin bertumbuh dalam iman, kasih dan harapan dalam Kritus.
(RD David – Maria)
