ISKA Berbagi Kasih di Panti Asuhan Fajar Baru

Cimanggis – keuskupanbogor.org : Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Natal 2019. Acara ini digelar sebagai wujud solidaritas ISKA untuk berbagi berkat, harapan dan kegembiraan terhadap sesama khususnya anak-anak yatim piatu. 

Minggu (15/12/2019) para Pengurus ISKA yang terdiri dari Presidium Pusat (PP), DPD DKI Jabodetabek, DPC Kota Depok dan Jakarta Timur mengunjungi Panti Asuhan “Fajar Baru” di Jalan Makam Gocam, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. 

Pada pukul 12.00 para Pengurus ISKA telah tiba di Panti Asuhan “Fajar Baru”. Jarak tempuh yang cukup jauh, lokasi yang terpencil dan kemacetan tidak menyurutkan langkah mereka untuk mengunjungi anak-anak yatim piatu tersebut.

Rangkaian acara dibuka dengan doa pembuka oleh salah seorang anak penghuni panti asuhan yang lalu dilanjutkan dengan kata sambutan dari Suster Lambreta selaku Pengurus di panti asuhan tersebut.

Dalam kata sambutannya, Suster Lambreta mengatakan bahwa Panti Asuhan “Fajar Baru”  tersebut berada di bawah naungan kongregasi susteran PRR (Putri Reinha Rosari) yang berpusat di Lewoleba, Nusa Tenggara Timur yang didirikan pada tahun 1958.

Didirikan pada tahun 2013 lalu, kini Panti Asuhan “Fajar Baru” memiliki 86 orang anak asuh, yaitu 33 anak laki-laki dan 53 anak perempuan. “Kami hanya membantu anak-anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga broken home yang tidak terurus dengan baik.

Ini merupakan salah satu visi dan misi kami. Dan berkat bantuan donatur, saat ini anak-anak di panti asuhan ini  bisa mengenyam pendidikan yang bervariasi, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Mereka bersekolah di beberapa sekolah yang terdekat.

Sejauh ini sudah ada sekitar 8 orang yang berhasil menamatkan pendidikan dari SMA. Bahkan, satu di antaranya sudah masuk Seminari Tinggi sebagai Frater. Anak-anak di panti asuhan ini diasuh oleh 17 orang suster. Anak-anak ini dilatih untuk hidup disiplin, taat dan solider dengan sesamanya. ” ujar suster yang bertugas sejak tahun 2015 ini. 

Ditanya tentang harapannya, Suster Lamberta berharap agar panti asuhan itu segera mendapat sertifikasi dari Dinas Sosial Kota Depok. “Kami memang sudah tercatat pada Kementerian Sosial RI, namun kami lagi menunggu sertifikasi dari Dinas Sosial,” ujarnya.

Selanjutnya kata sambutan dari Hargo Mandirahardjo selaku Ketua Umum ISKA yang mengatakan bahwa acara baksos adalah program rutin tahunan yang diadakan oleh ISKA. Dan kedatangan para Pengurus ISKA ke Panti Asuhan Fajar Baru adalah untuk berbagi kasih dan kegembiraan bersama anak-anak yatim piatu.

Adapun acara baksos kali ini mengusung tema “Sepatu Natal Untuk Melangkah Ke Masa Depan”. Ya, para Pengurus ISKA datang dengan membawa kado Natal berupa sepatu bagi para pengurus dan anak-anak di panti asuhan tersebut.

Mengakhiri sambutannya, beliau berpesan supaya anak-anak di panti asuhan tersebut selalu rajin belajar dan berdoa serta taat dan disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Sementara itu, Fransiska Romana selaku Ketua Panitia baksos kali ini mengatakan, ISKA datang dengan membawa berkat yaitu sepatu, tas sekolah, dan tempat makan dan minum. “Semoga sepatu ini membuat adik-adik bisa lebih mantap melangkah menuju masa depan,” ujarnya.

Usai berbagai kata sambutan, sang pesulap yaitu Mister Tsu menghibur anak-anak, para suster dan para Pengurus ISKA. Permainan sulap yang juga melibatkan anak-anak tersebut juga diselingi dengan pembagian hadiah bagi mereka.

Sang pesulap tidak sendiri namun ditemani oleh badut Sinterklas yang makin menyemarakkan suasana. Tawa dan keceriaan anak-anak di panti asuhan menyelipkan keharuan di hati para Pengurus ISKA. Tak sedikit yang duduk, berbaur dan memangku anak-anak di panti asuhan itu.

Setelah atraksi sulap, Hargo Mandirahardjo selaku Ketua Umum ISKA menyerahkan sepatu Natal secara simbolis yang lalu dilanjutkan dengan foto bersama. 

Rangkaian acara ditutup dengan doa penutup oleh Longginus Hadi selaku Sekretaris Umum ISKA DPD DKI Jabodetabek yang didaulat sebagai MC, lalu menyanyikan lagu “Hidup ini Adalah Kesempatan” secara bersama.

Semoga anak-anak di panti asuhan “Fajar Baru” ini senantiasa bersemangat dalam meraih cita-cita mereka untuk kehidupan yang lebih baik. 

(Stephanie Annette Siagian)