Renungan Harian
Selasa, 17 November 2020
Peringatan Santa Elisabeth dari Hungaria, Biarawati
Bacaan : Wahyu 3: 1-6.14-22
Injil : Lukas 19 : 1-10
Semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya “Ia menumpang di rumah orang berdosa”.
Lukas 19 : 7
Omongan manusia terkadang menjatuhkan mental dan semangat. Ketika sebuah dosa/kesalahan/aib menjadi buah bibir orang-orang, seorang pribadi bisa dipermalukan sedemikian rupa yang tak bisa dicegah.
Kisah Zakheus dalam Injil Lukas hari ini memberikan gambaran yang sangat jelas. Dirinya dicap dan dilabeli sebagai orang berdosa.
Karya Tuhan tidak bisa dihentikan karena omongan orang yang sungguh negatif/toxic. Zakheus mendapat rahmat dan berkat yang luar biasa saat Yesus singgah ke rumah Zakheus. Zakheus hanya fokus pada Tuhan bukan pada omongan orang.
Berkat Tuhan menetap dalam hati Zakheus. Ia menjadi seorang pribadi yang fokus pada Tuhan serta melanjutkan hidup dalam pertobatan dan kasih.
Semua orang berdosa layak mendapat kasih setia Tuhan dan tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan karya kasih Tuhan. Tuhan tidak mempermasalahkan masa lalu kita ketika kita mau memperbaiki hidup kita.
Refleksi:
Kerap berkat Tuhan di depan mata hilang saat manusia mudah emosi karena omongan orang. Jika Tuhan hari ini singgah tinggal dalam rumah dan hatimu, apa yang akan kau siapkan ?
Doa :
Allah Bapa yang Maharahim, kisah Zakheus mengajak kami belajar bahwa karya dan berkat-Mu tidak terhenti sekalipun kami berdosa. Bantulah kami semakin fokus pada anugerah-Mu agar hidup kami beroleh energi positif. Amin
Berkat :
Berkat Allah yang Mahakuasa menjaga, menyertai dan menyempurnakan segala niat baik, karya, rencana, tugas dan tanggung jawab kita sepanjang hari ini : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
