Senin, 14 November 2022
Pekan Biasa XXXIII
Bacaan I: Why. 1:1-4; 2:1-5a
Mazmur: Mzm 1:1-4b
Bacaan Injil: Lukas 18: 35-43
Kehidupan yang diberikan Tuhan disertakan bersama dengan keyakinan akan imanmu yang dapat menyelamatkan. Pernyataan ini menyadarkan bahwa Tuhan akan selalu memberikan apa yang diharapkan manusia untuk hidup. Tak terlepas dari kehadiran manusia yang dapat melakukan dan melaksanakan apa yang diberikan Tuhan atas hidup tersebut, tetap iman yang akan selalu dipandang oleh Allah Bapa di Surga. Iman manusia akan menjadi penyelamat hidupnya di dunia.
Di masa sekarang manusia dihadapkan dengan bencana wabah yaitu covid-19 yang telah mengambil begitu banyak nyawa. Dari munculnya covid-19 ini juga memunculkan krisis yang berdampak bagi kehidupan beragama. Kehidupan menggereja pun juga ikut dalam krisis tersebut. Dari hal ini menunjukkan kerelevan terhadap injil bahwa gereja dan dunia sedang sakit dan butuh untuk disembuhkan. Maka, muncul sebuah pertanyaan yang dapat direfleksikan dan direnungkan bahwa masihkah kita percaya dan yakin bahwa Tuhan Yesus akan datang untuk menyembuhkan penyakit kita sekarang ini? Apakah Tuhan hadir di masa sulit kit aini untuk membantu dan memberikan pertolongan?.
Melihat dari pertanyaan ini menjadi sebuah hal yang penting untuk tugas Gereja dalam mendampingi kita umat-umatnya agar tidak merasa putus harapan dan tidak kehilangan imannya. Hal tersebut menjadi sebuah acuan ke depannya agar kita sebagai umat beriman bisa berserah diri serta dapat melibatkan dan menyertakan Tuhan dalam setiap pergumulan hidup kita di dunia sebagai seorang yang kristiani. Keistimewaan Tuhan akan menjadi harapan kita umat beriman untuk mendapatkan mukjizat yang datang dari padanya sehingga hanya dari Tuhan banyak kuasa yang dapat diberikan kepada kita umat yang dikasihinya. Tuhan Memberkati.
Fr. William Galdan
