KEUSKUPANBOGOR.ORG- Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Misi Nasional 2023, diadakan seminar yang bertajuk “Bermisi Melalui Katekese dan Pertobatan Ekologis”. Kegiatan yang dilangsungkan di Paroki Santo Joseph, Sukabumi pada hari Minggu (8/10) pagi ini turut disiarkan secara langsung dan dapat diakses melalui kanal YouTube Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia (BN KKI), Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (Komsos KWI), dan Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Bogor.
RD Antonius Garbito Pamboaji selaku Moderator KKI Dekanat Barat menyampaikan di dalam sambutannya bahwa kegiatan rangkaian Pekan Misi Nasional yang diadakan di Keuskupan Bogor merupakan sebuah ajang sinergi antar komisi dalam upaya menjaga iman sekaligus lingkungan dan harapannya dapat menciptakan dampak yang positif bagi banyak orang.
Lebih lanjut, Dosen Akademi Keperawatan (Akper) Yatna Yuana, Lebak ini pun berharap agar sinergitas yang dibangun dapat terwujud aksi nyata dalam menjaga iman Katolik dan melindungi keanekaragaman hayati serta memperkokoh karya peran Gereja.
“Semoga melalui acara ini kita mampu belajar dan kemudian berbagi dan akhirnya memperkuat semangat kolaborasi,” tutur Romo Garbito.
Bermisi Melalui Katekese
Monica Apriyani selaku Staf Komisi Kateketik Keuskupan Bogor berkesempatan untuk memberikan materi bertajuk “Bermisi Melalui Katekese”. Dalam pemaparannya, Ia memberikan gambaran umum terkait dengan penjelasan bermisi.
“Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk bermisi adalah dengan berkatekese karena katekese adalah cara untuk mendampingi iman dari umat Kristiani dan menyadarkan mereka akan keberadaan mereka sebagai misionaris yang dipanggil untuk pewartaan Injil dan menghadirkan Kerajaan Allah di bumi,” tegas umat Paroki Keluarga Kudus, Cibinong tersebut.
Pertobatan Ekologis
“Spirit Pertobatan Ekologis perlu ada di dalam diri sebagai upaya untuk bagian dalam merawat alam ciptaan,” tutur RD Yosef Irianto Segu selalu Ketua Komisi Ekologi Keuskupan Bogor yang memberikan materi terkait dengan Pertobatan Ekologis.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa tugas merawat bumi adalah tugas kita bersama. Pertobatan Ekologis dapat diwujudkan dengan lebih peduli akan lingkungan di sekitar kita. Hal ini diperlukan agar tidak semakin banyak yang menderita akibat dampak dari perubahan iklim yang terjadi.
“Lalu bagaimana kita dapat memulai pertobatan ekologis? Mulailah dengan aksi nyata seperti menanam pohon, pembuatan eco enzym, bank sampah dan lain sebagainya. Upaya tersebut memang masih perlu dikuatkan pergerakannya” tegas Pastor Vikaris Parokial Paroki Hati Maria Tak Bernoda, Cicurug tersebut.
