Rutin Gelar Buka Puasa Bersama, Gereja Paroki BMV Katedral Bogor Konsisten Lakukan Upaya Konkret Merajut Persaudaraan Lintas Agama

Loading

KEUSKUPANBOGOR.ORG- Perwujudan tindakan toleransi tampak dari apa yang dilakukan oleh Gereja Katolik Paroki BMV Katedral, Bogor. Kegiatan Buka Puasa Bersama yang diinisiasi oleh Bidang Kemasyarakatan Paroki BMV Katedral ini dilaksanakan rutin setiap tahun di bulan Ramadhan.

Monsinyur Paskalis Bruno Syukur selaku Uskup Keuskupan Bogor, RD Mikail Endro Susanto selaku Vikaris Episkopal Kemasyarakatan Keuskupan Bogor, RD Paulus Haruna selaku Pastor Paroki BMV Katedral, RD Alfonsus Sombolinggi selaku Pastor Vikaris Paroki BMV Katedral, dan RD Dismas Aditya selaku Pastor Vikaris Paroki BMV Katedral Bogor hadir dan menyapa para tamu undangan kegiatan Buka Puasa Bersama pada hari Selasa (2/4/2024) sore yang bertempat di Aula Gereja Paroki BMV Katedral, Bogor. 

Kegiatan buka puasa bersama yang bertema “Kita Harus Keluar Dari Sikap Homogenitas dan Menghayati Indahnya Pluralisme Serta Toleransi” ini dihadiri oleh para karyawan paroki yang beragama muslim, tokoh-tokoh lintas agama, tokoh-tokoh pemerintahan setempat dan tokoh-tokoh masyarakat di Kota Bogor. 

Toleransi yang Bertumbuh Dengan Baik

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh RD Mikail Endro Susanto selaku Vikaris Episkopal Kemasyarakatan Keuskupan Bogor. Mengawali sambutannya, Ia mengucapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran para tamu undangan pada kegiatan buka puasa bersama hari ini. 

Ia pun turut menyampaikan bahwa toleransi di Kota Bogor bertumbuh dengan baik melalui kegiatan-kegiatan lintas agama yang dilakukan selama ini. Tokoh-tokoh lintas agama di Kota Bogor berperan dalam merawat toleransi di kota ini, maka hal ini patut untuk terus dirawat dan dijaga. 

“Indonesia begitu kaya, maka perlu kita rawat dan jaga. Maka, kita harus terus berani merawat dan menjaga toleransi di Kota Bogor ini,” tutur Pastor Paroki Santa Faustina Kowalska, Tajur Halang tersebut. 

Perbedaan adalah Sebuah Keniscayaan 

KH Tubagus Muhidin selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor yang turut hadir, berkesempatan untuk memberikan tausiyah. Dalam tausiyahnya, Ia mengatakan bahwa Tuhan menciptakan perbedaan sebagai sebuah keniscayaan sekaligus nikmat yang diberikan kepada umat manusia. Kebersamaan tidak datang dengan sendirinya. Maka menurut KH Tubagus, kita perlu menjemput rahmat itu dengan keterbukaan antar agama, keteladanan tokoh agama yang memberikan contoh yang baik, serta silaturahmi antar pemeluk lintas agama. 

“Maka toleransi di Kota Bogor harus terus kita jaga, kita rawat dan kita jemput rahmat-Nya dengan membangun silaturahmi diantara perbedaan yang ada agar Kota Bogor menjadi kota yang aman dan ramah bagi semua orang,” tutupnya. 

Rangkaian kegiatan Buka Puasa Bersama berlangsung khidmat dan ditutup dengan obrolan-obrolan santai, makan bersama dan sholat berjamaah bagi mereka yang beragama muslim di tempat yang telah disediakan oleh Gereja Paroki BMV Katedral, Bogor. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!