Berita Paroki
Hati Kudus Yesus
Jonggol
Hari Minggu, 3 November 2024
Seorang Lektor atau pembaca kitab suci di hadapan umat harus bisa membedakan bagaimana cara membacakan kitab suci sesuai karakter materinya. Seperti apa pola penyampaiannya, bagaimana infleksi atau intonasi dan penjiwaannya. Misal bacaan Mazmur dan Amsal yang bersifat puisi dibawakan secara mengalun indah, Kidung, Sirakh, Ayub, Ratapan, pengkhotbah yang bersifat prosa liris, dibawakan seperti bercerita dengan kata kata puitis, Wahyu yang bersifat renungan dibawakan dengan penglihatan batin, Yesaya dan Yeremia yang bersifat oratoria yang dibawakan secara gagah bersemangat seperti orang yang sedang berpidato dan lain sebagainya seperti surat dan kisah.
Maka Seorang lektor harus mengakrabi kitab suci secara intensif dengan memperhatikan struktur kitab suci, pola kalimat , dan jenis bahasanya.
Kemudian mulai membaca dengan teliti dan kritis Hingga mencapai pemahaman dan menemukan ide atau inti dari bacaan tersebut.
Demikian yang disampaikan oleh Arvianty Mediatrix, koordinator Lektor Gereja Katedral Bandung, yang memiliki segudang pengalaman menjadi master of ceremony berbagai acara bergengsi pada pelatihan Lektor Paroki HKY bertema “inilah aku pakailah aku mewartakan sabdaMu”, Minggu 3 November 2024.
Pelatihan yang digelar dalam rangka pembinaan, penyegaran dan membekali para Lektor juga calon Lektor menjadi Lektor yang baik dan benar dalam menyampaikan sabda Tuhan. Demikian disampaikan Heryanti Efendi selaku ketua Panitia.
Penyampaian materi yang menarik serta mengena pada pelatihan ini dan dirasakan masih perlu adanya pelatihan lanjutan maka dia pun berharap bisa melaksanakan kembali di awal tahun 2025.
Rangkaian acara dimulai pukul 11.00. Sesi pelatihan terbagi dalam 2 sesi, penyampaian materi dan praktek diawali dengan ibadat yang dipimpin Pastur Paulus Pera Arif Sugandi Pr dan diakhiri pula dengan ibadat singkat yang dipimpin Pastur Dominicus Savio Tukiyo, Pr.
Tim komsos HKY/ Fransiska Fajariani doc by Teddy/Ardo/Gloria
